Slawi  

Kocak, Lomba Panjat Batang Pisang di Kubangan Lumpur

PANJAT BATANG PISANG : Seorang pemain memanjat batang pisang dibantu temannya saat mengikuti lomba panjat batang pisang di Dukuh Sepur RT 04 RW 03 Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (20/8).

SLAWI, smpantura.news – Gelak tawa penonton dan pemain lomba panjang batang pisang di Dukuh Sepur RT 04 RW 03 Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, tak bisa dihindari, Minggu (20/8). Pemain harus berlumuran lumpur dan basah-basahan, karena batang pisang yang dipanjat sengaja diletakan di lokasi yang berlumpur.

Sejak awal lomba itu, antar pemain sudah saling mencipratkan lumpur. Mereka saling serang saat akan memanjat batang pisang. Batang pisang yang memang sudah licin, semakin tidak bisa dipanjat lantaran lumpur yang menempel di tubuh para pemain. Alhasil, banyak yang terjatuh saat memanjat batang pisang tersebut. Suasana itu membuat para penonton tak berhenti tertawan. Tak sedikit pemain yang harus beristirahat lantaran kecapean saat naik batang pisang. Padahal, di atas batang pisang yang didirikan dengan dipancang dengan dua besi itu, terdapat hadiah uang tunai yang dimasukan dalam botol air mineral.

“Total hadiah Rp 5 juta yang dimasukan dalam botol air mineral. Jumlah botol mencapai puluhan, dan tiap botol berisikan uang yang berbeda-beda,” Ketua Panitia Lomba 17 Agustus Dukuh Sepur, Saepudin.

BACA JUGA :  Gratis, Rail Clinic Hadir di Stasiun KA Prupuk 

Tak hanya itu, kata Saefudin, lomba lainnya yang menarik penonton, yakni lomba gebug bantal. Lomba pertarungan dua orang itu, juga membuat gelak tawa penonton pecah. Dua pemain yang sebelumnya juga sudah berlumuran lumpur, harus memposisikan titik keseimbangan. Selain badannya sudah berlumuran lumpur, tempat duduk pemain juga menggunakan batang pisang, sehingga dibutuhkan ekstra keseimbangan. Setelah seimbang, kedua pemain baru saling serang dengan menggunakan bantal. Jika terjatuh, pemian siap-siap berlumuran lumpur, karena di bawahnya terdapat lumpur.

“Lomba gebug bantal dan panjat batang pisang yang paling menarik,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, perlombaan yang digelar untuk memperingati HUT RI Ke-78 itu, diantaranya lomba makan krupuk, memasukkan paku kedalam botol, estafet tepung, tarik tambang dan lomba lainnya. Lomba tersebut diikuti khusus untuk warga RT 4 RW 03, dari anak-anak hingga dewasa laki-laki maupun perempuan.

“Lomba ini bahkan diikuti oleh janda hingga nenek-nenek, kami menyediakan total hadiah Rp 17 juta,” pungkasnya. (T05_Red)

error: