Slawi  

Kodam IV/Diponegoro Gelar Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Tegal

  • Danrindam: “Berbeda Boleh,Tapi Konflik Tidak Boleh”

SLAWI, smpantura – Jajaran Kodam IV/Diponegoro menggelar apel kesiapsiagaan pengamanan pemilu tahun 2024 secara serentak di seluruh wilayah Kodam IV/Diponegoro yang meliputi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu(17/1/2024).

Di wilayah Kabupaten Tegal, kegiatan apel dipusatkan di Lapangan Pemerintah Kabupaten Tegal, dipimpin Komandan Resimen Induk Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri.

Para pejabat TNI, Polri serta Pemda yang turut hadir diantaranya Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod dan Kapolres Tegal Kota AKPB Rully Thomas, kepala OPD Kabupaten Tegal, Kepala OPD Kabupaten Tegal dan Linmas. Selain itu, dari Kodim 0710/ Pekalongan, Kodim 0711/Pemalang, Kodim 0712/Tegal, Kodim 0713/Brebes, Kodim 0736/Batang, Brigif 4/Dewa Ratna, Yonif 407/Padmakusuma, Satradar 214 Tegal dan Lanal Tegal.

Komandan Resimen Induk Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri dalam kesempatan itu membacakan sambutan dari Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Tandyo Budi R., S.Sos.

Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan bahwa tahapan pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif tentunya memiliki potensi konflik yang tinggi dan kompleks. Untuk itu, guna menjamin keamanan dan kelancaran pesta demokrasi rakyat tersebut, dituntut untuk mampu bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa guna mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah.

Pangdam berpesan, tidak boleh mengesampingkan potensi konflik sekecil apapun dan harus dapat mengantisipasi agar tidak berkembang menjadi konflik besar yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

BACA JUGA :  RSU Adella Slawi Silaturahmi dan Berbagi Rezeki dengan Yatim Piatu

“Selanjutnya, kita semua harus berpegang teguh pada integritas dan komitmen netralitas TNI dan Polri. Netralitas adalah komitmen kita untuk tidak berpolitik praktis dengan mendukung salah satu calon yang saat ini sedang berkontestasi dan hal tersebut tidak bisa ditawar-tawar lagi karena menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI dan Polri,”tegas Pangdam dalam amanat tertulisnya.

Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan pengamanan pemilu 2024 digelar secara serentak dengan melibatkan satuan dari TNI AD, TNI AU, TNI AL, Polri dan Linmas dilaksanakan di delapan titik lokasi wilayah Provinsi Jateng dan Provinsi DIY dengan jumlah total 5.610 personel.

Selanjutnya gelar pasukan siaga 1 peleton akan disiagakan di masing masing Kodim serta di wilayah Korem akan disiapkan 1 SSK satuan Batalyon yang standby di satuan masing – masing.

Komandan Resimen Induk Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri menyebutkan, apel kesiapsiagaan pengamanan pemilu ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengecek dan memastikan kesiapan pasukan dan perlengkapan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro dalam menghadapi tugas pengamanan pemilu yang saat ini sedang belangsung rangkaian tahapannya.

Menurutnya, apel kesiapsiagaan pengamanan pemilu dalam rangka melaksanakan pemilu yang aman, jujur dan damai.
“Berbeda boleh tentunya, tapi konflik tidak boleh. Mari kita ciptakan suasana yang aman, laksanakan pemilu riang gembira. Artinya berbeda boleh, tapi tetap dilaksanakan dengan riang gembira, menghargai satu sama yang lain, sehingga tercipta sebuah keamanan,”tuturnya.(T04-Red)

error: