Kolaborasi Gubernur Ahmad Luthfi dan PWNU Wujudkan Klinik Kesehatan di Jawa Tengah

Selanjutnya empat lembaga yakni PW Lembaga Dakwah NU Jateng; PW Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jateng; PW Lembaga Seni Budaya Muslim NU Jateng; dan PW Lembaga Falakiyah NU Jateng yang menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Tengah.

Serta PW Lembaga Ta’lif Wan Nasyr NU Jateng tentang Peningkatan Transformasi Digital & Penyelenggaraan Literasi Berbasis Keagamaan di Jateng dengan Diskominfo dan PW Lembaga Zakat Infaq &n Shadaqah NU Jateng tentang Peningkatan Pembangunan Keumatan di Jateng dengan Dinsos.

“Semua sektor. Ada pendidikan pertanian, kesehatan, kemudian ekonomi, dan macam-macam. Saya sebagai Gubernur mengucapkan terima kasih, dalam membangun Jawa Tengah ini kita lakukan dengan seluruh stakeholder yang ada, potensi organisasi masyarakat yang di dalamnya kita lakukan hari ini adalah teman-teman warga Nahdliyyin,” kata Luthfi.

Gus Rozin menambahkan, kerja sama dengan 18 Lembaga ini merupakan hal luar biasa, sebagai wujud komitmen PWNU dalam mendukung pembangunan di Jawa Tengah. Di mana ada belasan juta warga Nahdliyyin di Jawa Tengah. Oleh karena itu, banyak hal yang harus segera ditindaklanjuti setelah penandatanganan tersebut.

BACA JUGA :  Rombongan Biksu Thudong Memasuki Jawa Tengah

“Kita akan komunikasi intensif dengan Sekda dan para Kepala OPD untuk menindaklanjuti lebih konkret lagi di dalam program-program kegiatan. Ada 18 lembaga mulai dakwah, pendidikan, ekonomi, kesehatan,” ujarnya.

Bidang pendidikan misalnya, PWNU bersama Dinas Pendidikan akan berkoordinasi untuk memetakan potensi pengiriman beasiswa ke luar negeri, khususnya bagi warga Nahdliyyin. Tidak hanya beasiswa sekolah ke Mesir atau negara di Timur Tengah tetapi juga 39 perguruan tinggi di Tiongkok yang baru bekerja sama dengan PWNU Jateng.

error: