PEMALANG, smpantura – Perlu upaya terpadu antara pemerintah daerah, kecamatan desa hingga partisipasi aktif masyarakat untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Pemalang. Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Komisi B, DPRD Pemalang, Agus Sukoco usai menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Kami dari dewan ini berharap permasalahan sampah benar benar teratasi. Jangan sampai terjadi penumpukan sampah dimana mana, hal itu sangat tidak baik. Pemerintah daerah dalam hal ini DLH harus terus berupaya bagaimanapun caranya untuk mencari solusi tempat pembuangan akhir,” ujar Agus Sukoco, baru baru ini.
Ia mengatakan, dewan menilai, persoalan sampah tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat dan kualitas hidup warga. Oleh karena itu, di perlukan upaya terpadu antara pemerintah daerah, kecamatan, desa hingga partisipasi aktif masyarakat.
Pihaknya berharap, bahwa penanganan sampah ke depan harus berbasis pada sistem pengelolaan yang berkelanjutan. Mulai dari pengurangan sampah dari sumbernya, penguatan bank sampah, hingga optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
“Harapan kami, di tahun 2026 persoalan sampah bisa tertangani dengan baik. Ini membutuhkan sinergi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat,” ujarnya.
Dia mengatakan, dewan juga mendorong Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk menambah sarana dan prasarana pendukung. Seperti armada pengangkut sampah dan fasilitas pengolahan. Serta memperkuat edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah. Dengan langkah-langkah tersebut, pihaknya optimistis permasalahan sampah dapat diminimalisir secara signifikan pada tahun mendatang. (**)


