BREBES, smpantura – Kerusakan pada bagian groundsill Jembatan Kalikeruh di wilayah dalam kota Kecamatan Bumiayu, Brebes, mendapat sorotan dari DPRD setempat.
Jembatan Kalikeruh merupakan salah satu penghubung penting di jalur dalam kota Bumiayu yang setiap harinya dilintasi banyak kendaraan.
Anggota Komisi III DPRD Brebes, Ade Apriyanto, meminta agar penanganan segera dilakukan karena kondisi tersebut berpotensi membahayakan struktur jembatan.
“Pilar tengah sudah mulai tergerus. Kalau tidak segera ditangani, bisa mengancam keselamatan pengguna jalan,” ujar Ade, Rabu (16/4).
Ia mendesak adanya koordinasi antara Dinas Pekerjaan Umum (PU) Brebes dan PSDA Jawa Tengah untuk segera memperbaiki kerusakan groundsill tersebut.
“Jangan tunggu sampai ada korban. Groundsill harus segera dibangun kembali agar struktur jembatan tetap aman,” tegasnya.
Hasil pengecekan DPU UPTD Bumiayu, menunjukkan bahwa pondasi pilar tengah jembatan telah tergerus selebar 6 meter dengan kedalaman mencapai 2 meter.
“Ini sangat berisiko, apalagi jika debit air meningkat. Groundsill sangat penting untuk menahan arus dan menjaga kestabilan jembatan,” kata staf DPU UPTD Bumiayu, Imam Riyadi.
Selain itu, Imam memandang perlu agar pilar tengah segera diberi selimut beton guna memperkuat struktur dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
“Laporan pengecekan ini sudah kami teruskan ke atasan,” tambahnya. **