BREBES, smpantura – Pemkab Brebes kini terus menggencarkan Gerakan Kembali Bersekolah (GKB), yang telah dirintis sejak tahun 2017 lalu. Bahkan, sasaran program GKB itu tidak lagi sebatas Anak Tidak Sekolah (ATS), tetapi sudah mengarah ke Dewasa Tidak Sekolah (DTS). Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes mengapresiasi gerakan ini karena menilainya efektif dalam menekan angka putus sekolah di Kota Bawang.
Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Feri Angrianto melalui anggotannya Mohammad Nizwar Alfisyarin mengatakan, program GKB menjadi sebuah inisiatif Pemkab Brebes dengan leading sektor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora). Program ini bertujuan untuk memotivasi dan mendukung anak atau remaja putus sekolah untuk kembali melanjutkan pendidikannya.
“Sekarang ini sudah banyak lembaga pendidikan non formal seperti PKBM yang berdiri. Ini jelas sangat membantu agar anak yang tidak sekolah bisa kembali bersekolah,” katanya, Rabu (23/7/2025).
Menurut dia, GKB ini bisa memberikan kesempatan anak-anak putus sekolah untuk meraih masa depan lebih baik melalui pendidikan. Untuk itu, program ini harus mendapat dukungan berbagai pihak termasuk DPRD.
“Kalau berjalan lancer, saya yakin ini bisa meningkatkan SDM dan IPM di Kabupaten Brebes,” tandasnya.
Untuk mendukung program GKB, Bidang Pembinaan PAUD – PNF Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, menyerahkan bantuan program bagi DTS, Selasa (22/7/2025). Bahkan, Pj Sekda Brebes Tahroni menegaskan, Pemkab Brebes akan terus berkomitmen mendorong kemajuan pendidikan di wilayahnya.
“Kita semua tentu paham, bahwa pendidikan itu bukan cuma urusan anak-anak, tapi juga tentang bagaimana orang dewasa bisa kembali meraih hak belajarnya. karena belajar itu, memang tidak pernah ada kata terlambat,” ujarnya. (**)