BREBES, smpantura – Cipanas Buaran, destinasi wisata unggulan yang terletak di Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, dikenal dengan keindahan alamnya serta air panas alami yang mengandung belerang.
Air panas ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan, sehingga menjadikan tempat ini pilihan favorit wisatawan untuk berlibur sekaligus berelaksasi.
Namun, kondisi terkini Cipanas Buaran menuai keluhan. Sejumlah fasilitas pendukung yang semula memberikan kenyamanan kini mengalami kerusakan.
Keramik kamar mandi yang pecah, pintu kamar mandi yang tidak berfungsi, serta kolam renang yang kehilangan gayung adalah sebagian masalah yang dikeluhkan pengunjung. Bahkan, material batu pada kolam renang yang mulai usang kerap menyebabkan cedera.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Brebes, Eko Supriyanto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pada Rabu (22/1). Dalam kunjungannya tersebut, Eko menegaskan komitmen pemerintah untuk segera melakukan pembenahan.
“Kami berencana melakukan perbaikan secepatnya. Selain itu, kami meminta pengelola untuk lebih aktif dalam merawat fasilitas yang ada agar wisatawan tetap nyaman berkunjung,” kata dia.
Eko menjelaskan, beberapa fasilitas yang akan dibenahi meliputi kolam renang, kamar pemandian, dan taman. Ia menargetkan pembenahan dapat selesai sebelum musim libur Lebaran tahun ini.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di wilayah Brebes bagian selatan, Cipanas Buaran dinilai memiliki potensi besar untuk terus menarik wisatawan.“Tidak semua daerah memiliki potensi air panas alami. Ini harus dikelola dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Eko.
Eko juga menambahkan, pembenahan ini diharapkan tidak hanya mengembalikan kenyamanan bagi pengunjung, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.“Kalau wisata ini maju, tentu akan bisa memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar,” katanya. **