TEGAL, smpantura – Kabar baik datang dari RSUD Kardinah Kota Tegal, Selasa (14/5) siang. Kondisi Parwoto (57) alias Gareng, berangsur pulih pascaterlindas mobil pemadam, saat bertugas memadamkan api dalam insiden kebakaran Pasar Malam Tegal, Senin (13/5) kemarin.
Gareng yang merupakan ASN aktif yang bertugas di pemadam kebakaran Kota Tegal, masih mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICU RSUD Kardinah, dengan penanganan khusus oleh empat dokter spesialis.
Plt Direktur RSUD Kardinah, dr Lenny Harlina Herdha Santi memaparkan, Parwoto alias Gareng, diterima petugas di Ruang IGD pada Senin (13/5) pukul 10.00 WIB, dalam kondisi syok neurogenik karena nyeri hebat dan syok hemoragik, karena perdarahan.
Namun, keadaan umum pasien bagus, karena masih bisa berkomunikasi. Selain syok, petugas medis juga mendapati adanya luka-luka kecil, luka di bagian paha dan tanda-tanda patah tulang, namun tertutup.
“Kami fokus pada penyelamatan nyawa pasien dengan melakukan tata laksana dan konsultasikan kepada dokter anastesi, penyakit dalam, bedah tulang dan dokter bedah umum. Kemudian pasien kami pindahkan ke ICU dengan alat yang kompatibel serta pengawasan 24 jam,” jelasnya.
Usai mendapatkan penanganan intensif, kondisi Gareng berangsur membaik. Pada Selasa (14/5) siang, Gareng menjalani tranfusi darah, karena sempat mengalami penurunan kadar hemoglobin atau HB.
“Sebelum operasi, kita akan melakukan ct scan tulang belakang dan rontgen di kedua paha, karena ada patah tulang namun tertutup,” ucapnya.
Selain itu, dr Lenny mengungkapkan bahwa kondisi tangan Gareng normal tidak terdapat luka, mengingat beredar di video kejadian tangan kanan Gareng, sempat terlindas ban belakang mobil pemadam.
“Tidak ada luka di tangan. Saat sampai di IGD, kedua tangannya masih bisa digerakkan. Namun, kami justru mendapati patah tulang femur atau paha kanan kiri,” katanya. (T03-Red)
