SLAWI, smpantura – Kondisi Obyek Wisata Pantai Purwahamba Indah (Purin) di Desa Purwahamha, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, memprihatinkan. Beberapa fasilitas pendukung telah ditutup, karena kontrak dengan pihak ketiga tidak dilanjutkan.
“Kondisi Purin sekarang memang sangat memprihatinkan. Sekarang sudah sepi, seperti mati suri,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Fatkhurohman, Senin (30/12/2024).
Ia mengatakan, Purin merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Tegal yang terletak di Pantai Utara (Pantura) Jawa. Tempat wisata yang lahir dari inspirasi mantan Gubernur Jawa Tengah, Almarhum Suparjo Rustam sekitar 1978 itu, sekarang kondisinya memprihatinkan. Bahkan, patung dinosaurus yang menjadi icon Purin sudah dirobohkan.
“Dulu ramai karena dikelola oleh pihak ketiga. Namun sekarang, pihak ketiga sudah tidak melanjutkan kontraknya,” ujar pria yang akrab disapa Pao itu.
Menurut dia, Purin yang berlokasi di Jalan Raya Tegal-Pemalang KM 14 ini pernah menjadi destinasi idola masyarakat Pantura. Karena tempat wisata ini memiliki panorama pantai dan laut utara Jawa serta menyediakan fasilitas beragam permainan anak, antara lain waterboom, sepeda air, dan kereta mini.
“Karena sudah tidak melanjutkan kontrak, sehingga fasilitas ditarik semua,” terangnya.
Dia menyarankan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Tegal supaya berinovasi membangkitkan kejayaan Purin kembali seperti era 80 sampai 90 an.
“Di era 90 an, Purin menjadi idola. Hampir setiap hari, Purin selalu ramai. Tapi sekarang sudah sepi,” ucapnya.
Dia menghendaki, Purin segera direvitalisasi. Sarana dan prasarana (sarpras) harus diperbaiki dan benahi. Utamanya sarpras permainan anak-anak.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengundang dinas terkait untuk menanyakan permasalahan ini,” imbuhnya. **