SLAWI, smpantura – Jumlah kontribusi perempuan dalam sektor ekonomi formal semakin tinggi. Hal ini ditandai dengan jumlah pencari kerja perempuan telah mencapai 12.349 orang dari sebelumnya 8.888 orang di tahun 2023. Jumlah itu belum sebanding dengan jumlah perempuan di Kabupaten Tegal yang mencapai 49,3 persen dari total penduduk di Kabupaten Tegal.
Oleh karena itu, dalam pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid, perempuan akan lebih diberdayakan melalui beberapa program khusus.
“Jumlah perempuan ini adalah aset dan sumber daya potensial yang harus diberdayakan secara optimal untuk akselerasi pembangunan daerah,” kata Wakil Bupati Tegal, Ahmad Kholid saat membuka seminar Keperempuanan bertemakan “Empowering Women, Transforming the Future: Perempuan Berdaya, Kabupaten Tegal Berdigdaya” di Pendapa Amangkurat Pemkab Tegal, Senin (17/3/2025).
Dikatakan, perempuan juga merupakan komponen strategis dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Tegal. Jumlah yang tak sedikit itu merupakan tantangan bagi pemerintah Kabupaten Tegal yang juga perlu mendapat perhatian serius.
“Karena rata-rata jumlah perempuan produktif masih sedikit. Kebanyakan masih berfokus pada urusan rumah tangga dan belum terlibat dalam kegiatan ekonomi,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut dia, kontribusi perempuan ada peningkatan 38,9 persen yang menandakan perempuan berkontribusi di sektor ekonomi formal yang tinggi. Tak hanya soal ekonomi, lanjut Kholid, soal pendidikan perempuan juga mengalami peningkatan. Data tersebut meliputi jumlah lulusan SMK yang mencapai 7.746, jumlah lulusan diploma yang mencapai 207 dan lulusan universitas telah mencapai 411.