Tegal  

Konvoi Sepeda Motor Bersenjata di Tegal Dibubarkan, 10 Remaja Diamankan

TEGAL, smpantura – Aksi sekelompok remaja yang berkonvoi mengendarai sepeda motor, dan bersenjata tajam, diduga hendak melakukan tawuran dengan kelompok remaja lainnya, dibubarkan Tim SDSB Raimas Sat Samapta Polres Tegal Kota, sekitar pukul 03.00 dini hari, Rabu (1/5).
Itu terjadi saat kelompok remaja yang mengendarai sepeda motor, dan berjumlah sekitar 50 orang, berhenti dan bergerombol di depan Kantor Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan. Mereka sambil menggeber-geber suara sepeda motornya, berteriak keras dan mengacung-acungkan berbagai jenis senjata tajam.
Sejumlah warga mengatakan terkejut. Mengingat aksi serupa pernah terjadi dan vakum sekitar satu setengah bulan terakhir, kini muncul kembali. ”Saya kaget, dan ngeri melihatnya. Kalau sampai terjadi tawuran pakai senjata tajam, pasti ada yang luka. Bahkan korbannya bisa pindah alam,” terang Susanto (53), warga Kelurahan Tunon, yang melihat langsung aksi sekelompok remaja yang hendak tawuran, di jalan depan Kelurahan Keturen, dini hari itu.
Sejumlah petugas Linmas yang siaga di Kantor Keturen dan warga lainnya, diduga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tegal Selatan. Tak lama kemudian satu Tim SDSB Raimas Sat Samapta Polres Tegal Kota dan mobil patroli Backbone Polsek Tegal Selatan yang melintas di lokasi kejadian, bertindak cepat.
Langsung Dibubarkan
Konvoi sepeda motor yang dilakukan remaja dan bersenjata tajam, langsung dibubarkan tim patroli yang dimpimpin langsung Kasat Samapta AKP Bambang Sri Diartono. Pelaku yang hendak tawuran, pun gerak cepat, kabur menuju ke sejumlah arah.
Beberapa di antaranya, ada yang dapat diamankan. Dengan barang bukti berupa celurit, katana, dan parang ukuran cukup panjang. Sejumlah sepeda motor yang dijadikan alat untuk konvoi, pun dapat diamankan. Selanjutnya pelaku langsung digiring ke Mapolres Tegal Kota.
Meski hanya beberapa yang dapat diamankan, tindakan pelaku yang hendak tawuran dini hari itu, terus dilakukan. Tim Raimas melakukan penyisiran hingga ke Jalan Dua arah ke Slawi, kemudian Jl Aiptu KS Tubun, Jl Werkudoro, hingga ada yang mengejar masuk ke dalam kota di Jl Sultan Agung dan Jl AR Hakim.
Ternyata di depan bekas Toserba Marina, ada sekelompok remaja yang bergerombol dan terlihat membawa senjata tajam berupa celurit. Saat hendak diamankan, mereka langsung kabur. Tim Raimas kemudian menyita barang bukti berupa empat senjata tajam jenis celurit panjang, dan lima sepeda motor yang ditinggalkan pelaku.
Total jumlah pelaku yang diamankan sebanyak 10 remaja. Sedangkan barang bukti berupa senjata tajam berjumlah sekitar delapan celurit, dan lima sepeda motor. ”Kami akan terus meningkatkan patroli keamanan kota, dengan menerjunkan personel Sat Samapta dan dari Polsek. Pelaku yang membawa senjata tajam dan hendak tawuran, akan kami tindak tegas,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas.(T02_red)

error: