BREBES, smpantura – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Wutuh (80), warga Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong, Brebes, yang tertimbun longsor.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (12/3) pagi, sekitar 20 meter dari gubuk tempatnya biasa berteduh.
Keluarga yang telah menunggu sejak hari pertama tak kuasa menahan tangis saat jenazah berhasil dievakuasi. Warga sekitar juga turut membantu proses evakuasi meski hanya menggunakan peralatan sederhana.
Longsor terjadi pada Selasa (11/3) sekitar pukul 10.00. Tebing setinggi 100 meter dengan panjang 300 meter runtuh, menimbun area persawahan dan menutup aliran Sungai Kalijurang. Saat kejadian, korban diduga tengah beraktivitas di sawah dan tak sempat menyelamatkan diri.
Pencarian korban melibatkan BPBD, Basarnas, TNI, Polri, serta relawan. Medan yang terjal dan kondisi tanah yang masih labil menjadi tantangan tersendiri, sehingga pencarian hanya bisa dilakukan secara manual dengan sekop dan cangkul. Selain itu, tim juga mengerahkan drone UAV Thermal untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah material longsor.
“Kami harus sangat hati-hati karena ada risiko longsor susulan,” ujar Koordinator BPBD Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko.
Selain merenggut korban jiwa, longsor ini juga menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian dan menutup sebagian aliran sungai. BPBD Brebes mengimbau warga agar tetap waspada, terutama jika hujan deras kembali turun.
“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian kami nyatakan selesai,” kata Budi. **
