Slawi  

Korban Meninggal Insiden Bus Masuk Jurang Bertambah Satu

SLAWI, smpantura – Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan tunggal bus rombongan peziarah, di Kawasan Wisata Guci, bertambah satu orang. Yakni, penumpang atas nama H Sabirin (63) warga Tanggerang Selatan (Tangsel). Sehingga, total korban meninggal akibat kecelakaan ini menjadi dua orang.

H Sabirin (63) meninggal dunia Senin (8/5/2023), sekitar pukul 02.00. Meski petugas medis RSUD dr Soeselo Slawi sudah berupaya keras melakukan penanganan medis, tetapi nyawanya tidak bisa tertolong karena kondisinya terus memburuk. Jenazah oleh pihak keluarga sudah dibawa rumah duka di Tangsel.

“Satu pasien meninggal dunia tadi sekitar pukul 02.00. Petugas kami sudah berusaha keras memberikan pertolongan. Pasien ini juga memiliki komplikasi,” ujar Direktur RSUD dr Soeselo Slawi dr Guntur Muhammad Taqwin, Senin (8/5/2023).

Dia mengungkapkan hingga saat ini masih ada dua pasien yang menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soeselo Slawi. Mereka atas nama Misan (60) dan Akim (62). Kondisi kedua pasien itu masih kritis, tetapi ada perkembangan yang membaik.

BACA JUGA :  KKN UPS Tegal Sosialisasi Penggunaan Qris

“Dua pasien ini mengalami trauma kepala. Kondisinya masih kritis, tetapi sudah ada perbaikan dibanding semalam. Kita masih melakukan observasi,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bus yang membawa rombongan peziarah asal Tanggerang Selatan (Tangsel) masuk jurang, di Kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Minggu, 7 Mei 2023. Tepatnya, di Petak 49M 1, RPH Guci.

Akibat insiden ini, seorang penumpang dilaporkan tewas, seorang penumpang luka berat, dan 35 penumpang lainnya luka ringan. Korban tewas adalah, Maja 65 tahun.

Sementara korban luka-luka terdiri dari anak-anak, laki-laki dewasa, dan perempuan dewasa. Sedangkan belasan penumpang lain selamat, karena masih berada di luar bis. Salah satunya, sopir bis, Romyani 55 tahun. (T03-Red)

error: