BREBES, smpantura – Setelah menanti selama hampir dua tahun, korban bencana tanah bergerak di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Brebes, akhirnya bisa bernafas lega.
Sebanyak 64 rumah unggul dengan sistem panel instan (Ruspin) akan segera dibangun untuk mereka.
Hunian tetap tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Jateng melalui program kepemilikan rumah “Tuku Lemah Oleh Omah,”.
Pasca bencana 2022 lalu, warga terdampak menempati hunian sementara di tanah desa. Adapula yang mengungsi di rumah kerabat.
Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan pada acara sosialisasi bantuan tersebut, Selasa (12/11), mengatakan, program ini merupakan wujud tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan bagi warga yang terdampak bencana.
“Kami menyadari betapa sulitnya kondisi yang dihadapi warga pasca-bencana tanah bergerak. Dengan bantuan rumah sistem panel instan (RUSPIN) ini, kami berharap warga dapat segera menempati rumah yang aman dan layak di lokasi yang lebih aman,” ujar Djoko.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Jateng, Arief Djatmiko, menjelaskan, rumah panel instan dipilih karena memiliki konstruksi yang tahan gempa dan proses pembangunan yang cepat.
“Kami optimis rumah-rumah ini akan segera selesai dibangun, sehingga warga dapat segera menempati hunian yang lebih aman,” kata Arief.
Kades Sridadi, Sudiryo, mengatakan, ruspin akan dibangun pada lahan seluas 5000 meter persegi di Dukuh Legok.
Lahan tersebut dibeli secara swadaya melalui dana gotong royong seperti donasi, CSR dan bantuan Baznas.
“Alhamdulillah hunian tetap akan segera dibangun. Kami menyampaikan banyak terimakasih kepada Pemkab Brebes dan Pemprov Jateng,” ujarnya. **
