TEGAL, smpantura – Komisi III DPRD Kota Tegal, melakukan kunjungan kerja untuk studi tiru komparasi penataan kota melalui Sistem Utility Ducting (underground ducting) jaringan telekomunikasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor pada 11 Juni 2025 lalu.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, Bagas Satya Indrana menilai, jaringan telekomunikasi di Kota Tegal perlu ditata dan dikoordinir sehingga terjaga keindahan tata ruang kota serta meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasi.
Penataan jaringan telekomunikasi yang pantas untuk ditiru yakni di Kota Bogor, karena telah melaksanakan penurunan kabel jaringan ke dalam tanah. Program itu dikerjakan bersama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel).
Politisi muda dari Partai Golkar ini menyebut bahwa perlu dilakukan skema Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) sehingga dapat mengakomodir penataan jaringan telekomunikasi di Kota Tegal yang jumlahnya mencapai sekitar 30 provider.
“Kita tidak bisa mengerjakan sendiri karena membutuhkan anggaran yang cukup besar. Perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak, baik asosiasi maupun lainnya,” kata Bagas, Selasa (17/6).
Dari kunjungan tersebut, Bagas meminta kepada Tim DPUPR Kota Tegal, untuk merumuskan penataan jaringan telekomunikasi di Kota Bahari, sehingga memiliki nilai manfaat, baik untuk keindahan tata ruang kota, peningkatan kualitas jaringan maupun pendapatan. (**)
