Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M. Zaenal Abidin, menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari strategi jemput bola.
Dinas Kesehatan bersama jajaran gencar melakukan promosi, mendatangi sekolah-sekolah, lingkungan masyarakat hingga kantor-kantor OPD.
“Hasilnya, kontribusi Kota Tegal mencapai 45,5 persen dari total capaian Jawa Tengah. Ke depan, setiap warga akan dilayani PKG dan datanya dapat diakses melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya secara mandiri,” jelasnya.
Penghargaan ini menjadi pemicu semangat Pemkot Tegal untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang mudah, cepat dan merata.
Melalui kerja sama pemerintah, tenaga kesehatan dan partisipasi aktif masyarakat, Kota Tegal optimistis dapat mewujudkan visi sebagai kota yang sehat, maju dan sejahtera. (**)


