BREBES, smpantura – Kotak aspirasi rakyatbyang menjadi ciri stand Sekretariat DPRD Brebes,ndi ajang Brebes Beres Fair (BBF) tahun 2025, ternyata mampu mencuri perhatian pengunjung. Mereka menyerbu stand ini untuk menyampaikan aspirasinya melalui kotak aspirasi tersebut.
Pada pameran pembangunan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tahun ini, Stand Sekretariat DPRD Brebes tampilan berbeda. Yakni, lebih inovatif dengan menyediakan kotak aspirasi rakyat.
Kotak aspirasi ini terletak di atas meja, di salah satu sudut stand. Kotak ini nampak kontras dengan dekorasi stand. Di sampingnya, tersedia lembaran kertas putih dan alat tulis beraneka warna. Tampilannya seakan mengundang siapa saja untuk menuliskan sesuatu. Anak-anak muda, orang tua, hingga pelajar terlihat bergantian menuliskan aspirasinya, dan memasukkan ke Kotak Aspirasi
“Silakan tuliskan pendapat panjenengan. Apapun yang ingin disampaikan ke Dewan,” ujar salah seorang petugas stand yang tak henti memberi senyum pada setiap pengunjung.
Karyawan Sekretariat DPRD Kabupaten Brebes, Eldian Novriel Yusfi mengatakan, hadirnya kotak aspirasi ini menjadi cara DPRD untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
“Brebes Beres Fair ini, bukan hanya ajang hiburan. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa setiap suara mereka penting dan berperan dalam pembangunan di Brebes. Karena itu, kami sediakan Kotak Aspirasi ini,” katanya.
Perwakilan Sekertariat DPRD Brebes lainya, Wasdiun menambahkan, Kotak Aspirasi menjadi bukti nyata keterbukaan DPRD.
“Kami menerima masukan secara langsung, tanpa batasan, tanpa sekat. Inilah wujud bahwa DPRD hadir mendengar suara warganya,” ujar dia.
Menurut dia, Kotak Aspirasi DPRD Brebes bukan sekadar alat penampung tulisan, tetapi jembatan komunikasi dua arah yang lebih erat antara masyarakat dan wakil rakyat.
“DPRD berharap, masukan yang terkumpul bisa menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan warga,” sambungnya.
Salah seorang pengunjung, Teguh mengaku, kagum dengan inisiatif ini.
“Biasanya kami hanya bisa menyampaikan aspirasi lewat media sosial atau menunggu reses anggota dewan. Tapi di pameran ini, sekarang juga bisa dan lebih mudah. Langkah ini membuka ruang baru antara rakyat dan wakilnya,” ucap dia. (**)