BREBES, smpantura – Person in Charge (PIC) Tim Satgas Korsub wilayah III Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai, pemerintahan di Kabupaten Brebes perlu melakukan perbaikan-perbaikan kinerja. Fokus perbaikan itu terkait pengadaan barang dan jasa (PBJ). Itu karena kasus yang ada di daerah paling ada 3 bagian yang terkait, yakni PBJ, perizinan dan jual beli jabatan.
“Tidak jauh dari itu. Hanya itu yang selalu terjadi di daerah, dan KPK terutama Korsub pencegahan, kita ditargetkan pimpinan supaya tidak terjadi korupsi di daerah kami Jawa Tengah,” kata PIC Tim Satgas Korsub wilayah III KPK, Azril Zah saat Rakor Pemberantasan Korupsi di Kabupaten Brebes, kemarin.
Dia mengatakan, di Kabupaten Brebes perlu perbaikan-perbaikan kinerja, meski secara over all, baik Monitoring Center for Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) lumayan bagus. “MCP-nya ada kenaikan dari 91 ke 92, tapi SPI posisinya waspada, sehingga sedikit ada penurunan di SPI,” tandasnya.
Azril mencontohkan, pada saat terjadi tindak korupsi di Jawa Tengah, kinerja langsung turun. Seperti di tahun lalu, yang terjadi di Pemalang, dan dampaknya kinerja dipotong. Koordinasi supervisi pencegahan itu menjadi finalti, dan bukan karena presentasi jadi dikurangi nilai kinerjanya. Untuk itu, pihaknyasangat berkepentingan untuk wilayah Kabupaten Brebes supaya tidak terjadi korupsi bagaimana caranya. “Caranya kita melakukan upaya pencegahan dari awal terjadinya, bukan melakukan pencegahan OTT,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, tim fokus pada delapan area perbaikan di daerah. Yaitu, Perencanaan APBD, Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan dan Pelayanan Publik, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah dan Pengelolaan Barang Milik Daerah. “Saat ada suatu tata kelola yang belum sesuai, kita lakukan pencegahan. Jadi lebih banyak diskusi. Jangan satu arah, tapi dua arah. Sampaikan apa saja yang terjadi di Brebes, kalau kita bisa memberikan solusi, kita berikan,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar mengatakan, Pemkab Brebes memberikan apresiasi yang tinggi kepada KPK, terutama Korsub pencegahan yang telah memfasilitasi pemerintahan daerah. Bahkan, di Brebes diakui ada delapan area yang sangat rentan di semua pemerintah daerah manapun. Di sisi lain, untuk saat ini Brebes memang cukup baik SPI dan MCP-nya. Tetapi, pihaknya perlu mengingatkan seluruh kepala OPD, BLUD dan camat, jika kegiatan yang dilaksanakan kali ini sangat bagus, karen ada beberapa catatan untuk pengadaan barang sudah ditertibkan. “Kemudian, untuk perijinan akan dikuatkan kembali dan untuk penerimaan atau jabatan-jabatan akan menggunakan sistem 3 hal,” pungkasnya. (T07_Red)
