Slawi  

KRT Sugono Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal

SLAWI, smpantura – Anggota DPRD Kabupaten Tegal, KRT Sugono Adinagoro diambil sumpah dan janji, sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tegal, Selasa (4/7).

KRT Sugono menggantikan Rustoyo, yang meninggal dunia, pada beberapa waktu lalu. Sementara itu, untuk keanggotaan Rustoyo, digantikan Saripah, yang sekaligus diambil sumpah dan janji, dalam paripurna tersebut.

Paripurna Pengucapan sumpah dan janji, dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Gerindra, Rudi Indrayani, didampingi Wakil Ketua dari Fraksi Golkar, Agus Solichin. Hadir mewakili Bupati Tegal, Plh Sekda Tegal Suharinto.

Pelantikan diawali dari Saripah, yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, dari Fraksi Gerindra, Rudi Indrayani.

Pelantikan dilanjutkan, untuk jabatan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, KRT Sugono. Usai pelantikan, Gono bersama pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, menggelar acara tasyakuran dengan potong tumpeng.

Hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Marhenismanto, Anggota DPR RI Dr Dewi Aryani, perwakilan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Nok Fatkhatun dan kader PDI Perjuangan lainnya.

BACA JUGA :  16 Paket Perbaikan Jalan di Kecamatan Dukuhwaru Dianggarkan Rp 3,9 Miliar

Gono, yang sebelumnya menjabat Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tegal itu berjanji, akan melanjutkan program yang telah berjalan.

Utamanya, program Almarhum Rustoyo, dalam perbaikan infrastruktur. Selama ini, program perbaikan infrastruktur, utamanya jalan, telah dilaksanakan di wilayah pantura.

“Perbaikan infrastruktur, akan terus didorong untuk semua wilayah di Kabupaten Tegal,” katanya.

Plh Sekda Tegal, Suharinto yang membacakan sambutan Bupati Tegal, mengungkapkan, sinergitas legislatif dan eksekutif ini sangat penting, dalam perumusan kebijakan pembangunan, melalui berbagai rumusan kebijakan daerah, dan pembentukan perda-perda, sebagai landasannya.

“Saya juga titip, agar program yang berorientasi pada peningkatan daya saing, untuk menarik minat investasi. Terutama industri padat karya, dan pengembangan usaha pengangguran. Mengingat salah satu pekerjaan rumah terbesar, yang sedang kita kejar adalah persoalan pengangguran,” pungkasnya. (T05-Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

error: