BATANG, smpantura – Komunitas Pendaki Gunung Kabupaten Batang (KPGB) bekerja sama dengan Perusaahan Umum Daerah Air Minum (PAM) Sendang Kamulyan mengadakan event Kamulyan Trail Running (KTR), menjadikan agenda tahunan sebagai ajang yang terus berbeda tema dan konsep . Tahun ini KTR 2023 lari di medan bebatuan dan lumpur di lereng gunung itu dengan tema, Badan Sehat Ekonomi Kuat memadukan budaya lokal dan UMKM.
Dirut PAM Sendang Kamulyan, Yulianto menuturkan, kerjasama dengan KPGB itu sesuai misi meningkatkan kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan. Selain menjaga kelestarian sumber air, sebagai perusahaan yang dicintai masyarakat.
“Adapun misi PAM Sendang Kamulyan meningkatkan pelayanan prima, cakupan pelayanan, kesehatan masyarakat, kualitas SDM. Dalam kaitan dengan kesehatan masyarakat itulah, kami hadir dalam KTR dengan konsep Badan Sehat Ekonomi Kuat yang sejalan dengan misi visi PAM” tuturnya.
Dirum Sys Mandayun menambahkan, kehadiran PAM Sendang Kamulyan, juga ikut mendorong kebangkitan UMKM. Selain itu mengenalkan budaya lokal, sehingga bisa menjadi ikon daerah.
“Alhamdulillah KTR tahun ini yang digelar Minggu (24/9) di Desa Pacet lalu berjalan sukses. Itu dengan banyaknya peserta dari luar daerah yang mengikuti lomba lari lintas alam, mulai dari Riau, Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel, Jateng, Jabar, Jatim, DKI, dan DIY,” ujarnya
Ketua KPGB Yuswanto, KTR digelar start dan finish di Desa Wisata Pacet, Kecamatan Reban itu, tidak hanya murni olahraga. Tapi dipadukan dengan konsep kebangkitan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) dan seni budaya lokal.
“Sesuai dengan tema, Badan Sehat Ekonomi Kuat, PAM Sendang Kamulyan memberikan bantuan modal usaha kepada sepuluh UMKM mitra KPGB. Pada KTR itu, menampilkan seni budaya lokal, Desa Wisata Pacet, kuda lumping yang bisa menjadi baru batu loncatan, untuk mengenalkan Batang, baik dari segi wisata dan budaya kepada peserta.


