Tegal  

Kualitas Udara Kota Tegal, Terbersih Ketiga di Pulau Jawa

Solo Peringkat Pertama, Madiun Kedua

TEGAL, smpantura – Informasi menarik, muncul dari kota kecil di pesisir Pantai Utara (Pantura) Jateng, yakni Kota Tegal. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menobatkan wilayah seluas 39,68 Km² dengan 293.818 jiwa penduduk sebagai Kota Terbersih Ketiga di Pulau Jawa, dengan capaian skor 90,75.

Peringkat pertama berdasarkan pengukuran Indeks Kualitas Udara (IKU) yang dilakukan KLH pada 2024, diduduki Surakarta atau Kota Solo dengan skor 93,04. Di tempat kedua adalah Kota Madiun (Jatim) dengan skor mencapai 92,12.

Tentu menarik menyimak keberadaan kota yang penuh keramaian lalu lintas kendaraan di Jalur Pantura Barat Jateng, yang kerap bercuaca terik, dan sedikitnya luas hutan kota. Meski begitu program car free day (CFD) yang diterapkan tiap Minggu pagi, Car Free Night dan reboasasi tanaman peneduh di pinggir jalan, dinilai cukup membantu kualitas udaranya.

BACA JUGA :  Pemkot Kota Tegal Raih Penghargaan UHC Kategori Utama

”Program-program lain, seperti kebersihan, penanganan sampah, dan transportasi di beberapa lokasi, terus kami giatkan. Seperti di alun-alun, kini banyak kendaraan bertenaga listrik dan angkutan tradisional seperti dokar atau kuda tunggang. Ini semua untuk menjaga keseimbangan alam,” terang Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.

Informasi yang termuat dalam salinan dokumen Laporan Kinerja Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara KLH mengungkapkan, pengukuran yang mengacu pada IKU adalah, ukuran yang menggambarkan kualitas udara yang merupakan nilai komposit parameter kualitas udara dalam suatu wilayah pada waktu tertentu.

Parameter yang diukur pada pemantauan kualitas udara, untuk perhitungan IKU adalah nitrogen dioksida (NO2) yang berasal dari kendaraan bermotor, dan sulfur dioksida (SO2) dari pembangkit listrik atau asap pabrik.

error: