Tegal  

Kualitas Udara Kota Tegal, Terbersih Ketiga di Pulau Jawa

Solo Peringkat Pertama, Madiun Kedua

Kementerian tersebut kemudian melakukan pengukuran sebanyak dua kali dalam setahun, pada 2024. Yakni pada musim hujan dan musim kemarau, di empat titik pemantauan. Seperti wilayah transportasi, perkantoran, permukiman, dan kawasan industri. Total KLH melakukan pengukuran di 509 Kabupaten/Kota, 38 provinsi, sehingga total data yang diolah sebanyak 4.066 data pada 2024.

Hasilnya, khusus di Pulau Jawa, Surakarta atau Kota Solo mendapatkan skor IKU tertinggi yakni 93,04. Disusul Kota Madiun dengan skor 92,12, Kota Tegal 90,75, Kota Probolinggo 90,74, dan Blitar 89,79. Peringkat berikutnya, yakni di peringkat keenam ada Kota Banjar dengan skor IKU 89,58.

Kota Jogja atau Yogyakarta yang kerap bersuhu sejuk di pagi hari, meraih skor 89,16 atau berada di peringkat tujuh. Selanjutnya adalah Kota Kediri dengan skor 88,95, Kota Malang skor 88,36, dan Salatiga 87,80 yang berada di posisi sepuluh besar. Kesepuluh wilayah itu, telah dikategorikan KLH Pusat sebagai kota dengan kadar polutan SO2 maupun NO2 yang rendah.

BACA JUGA :  OPD Diimbau Aktif Mengumpulkan Zakat

Standarisasi daerah atau wilayah dengan skor IKU 90 hingga 100, masuk dalam kategori sangat baik. Untuk daerah dengan skor IKU 70-90 masuk kategori baik. Skor IKU Kota Solo juga di atas rata-rata nasional sebesar 90,04. Selain itu juga di atas IKU Provinsi Jawa Tengah 87,73.

Kota dengan Kualitas Udara Terbersih di Jawa 2024, Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara KLH Pusat :

1. Surakarta (Kota Solo) – Jateng : Skor 93,04
2. Kota Madiun – Jatim : Skor 92,12
3. Kota Tegal – Jateng : Skor 90,75
4. Probolingga – Jatim : Skor 90,74
5. Blitar – Jatim : Skor 89,79
6. Banjar – Jabar : Skor 89,58
7. Yogyakarta – DIY : Skor 89,16
8. Kediri – Jatim : Skor 88,95
9. Malang – Jatim : Skor 88,36
10. Salatiga – Jateng : Skor 87,8 (**)

error: