Nasehat dengan diselingi guyon jenaka ini, mengundang ger-geran ratusan warga. Usai pertunjukan wayang santri, anggota Kudu Sowan yang datang dari berbagai penjuru daerah ini, menyerahkan santunan kepada 200 anak yatim dan duafa di desa tersebut.
Ketua Panitia Giat Ramadan Kudu Sowan, Dian Sulistiani mengatakan, pemberian santunan kepada warga yang membutuhkan merupakan acara rutin tahunan yang biasa dilakukan. Sudah lima kali ini Kudu Sowan mengadakan acara berbagi diantaranya sahur on the road, giat ramadan di Desa Kalisapu, Kagok , dan Desa Sumingkir.
“Ini merupakan kegiatan kedua kali yang kami selenggarakan di Desa Sumingkir. Mudah-mudahan memberi kebahagiaan kepada yang menerima. Jangan dilihat isinya, tapi keikhlasan kami untuk hadir disini,”jelasnya.
Dian mengatakan, terselenggaranya kegiatan ini juga berkat dukungan alumni SMA 1 Slawi tahun 1994, yang telah memberi sumbangsih baik materi, pikiran dan tenaga. Termasuk dukungan Kepala Desa Sumingkir, Khasan Ali yang juga merupakan salah satu alumni 1994, yang telah menyiapkan perlengkapan demi terlaksananya kegiatan.
Sementara itu, Sekretaris Giat Ramadan Kudu Sowan, Eka Yulianto menyebutkan, selain memberikan santunan kepada anak yatim dan duafa, pada acara itu juga dilaksanakan buka bersama dengan alumni dan warga. Turut hadir dalam kegiatan itu Camat Kedungbanteng Harto Prabowo.
Selain itu, pemberian santunan juga diberikan alumni kepada warga yang membutuhkan khususnya yang tinggal di sekitar tempat tinggal masing-masing. (H45)


