PEKALONGAN, smpantura – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Rizal Bawazier, menyapa hangat para pengurus Masjid Al Amin di Komplek Bina Griya Indah, Pekalongan, Kamis (21/8). Kunjungan ini terasa istimewa, bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga untuk melihat langsung hasil renovasi yang didukungnya.
Di dalam masjid yang kini berpendingin udara, Rizal berbincang santai dengan para takmir. Ia merasa senang melihat perubahan positif yang membuat masjid semakin nyaman.
”Alhamdulillah kita mengunjungi salah satu aspirasi yang kita terima untuk renovasi Masjid Al Amin. Walaupun belum 100 persen, tapi insya Allah dalam satu minggu ke depan sudah selesai,” ujarnya.
Menurut Rizal, kenyamanan adalah kunci utama. Jika jemaah merasa betah, kegiatan keagamaan pun akan lebih hidup. Dirinya juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat agar rumah ibadah bisa terus hidup dan menjadi pusat peradaban yang makmur.
”Kalau jemaah sudah nyaman, pengajian jadi lebih enak. Kami sudah bicara dengan pengurus, ternyata sudah ada program pengajian rutin. Harapannya, jumlah jemaah semakin bertambah,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al Amin, Abu Bakar Hidayatullah, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian Rizal Bawazier sehingga masjid di tempatnya direnovasi. Dirinya berharap, renovasi ini bisa memacu semangat jemaah untuk lebih memakmurkan masjid. Abu Bakar juga mengungkapkan fakta menarik tentang Masjid Al Amin. Dengan kapasitas hingga 500 jemaah, masjid ini tak pernah dikunci.
”Masjid ini tidak pernah dikunci, buka 24 jam. Siapa saja yang memerlukan bisa langsung masuk, bahkan musafir boleh numpang tidur di sini,” tuturnya menunjukkan betapa terbuka masjid ini bagi siapa pun.
Ketua DPD PKS Kota Pekalongan, Ahmad Hafizh, menegaskan bahwa Masjid Al Amin sudah ramai dengan berbagai kegiatan, termasuk Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ).
”Pekalongan ini memang dikenal dengan banyaknya masjid, bahkan ada yang tiap RT punya masjid sendiri-sendiri. Maka keberadaan Masjid Al Amin yang representatif ini bisa menjadi contoh bagi yang lain,” katanya. (**)
