TEGAL, smpantura – Laga perdana Tim Sepak Bola Porprov Tegal saat menjamu tuan rumah Akademi Garuda Muda (AGM) Batang di Lapangan Kaputihan Siwatu, Kecamatan Wonotunggal, Batang, Kamis (12/12) sore, berakhir tanpa gol.
Skor kacamata berakhir hingga peluit panjang babak kedua ditiup wasit. Meski begitu, sebagi tim tamu, Tim Porprov Tegal mampu tampil dominan dengan line up 4-3-3. Efektivitas daya dobrak lini depan diakui mampu membuat pertahanan tuan rumah kocar-kacir.
Sayangnya, berbagai peluang belum bisa dimaksimalkan menjadi sebuah gol. Termasuk kesempatan penalti yang diberikan pada Tim Porprov Tegal. Permainan juga menjadi semakin sulit, saat hujan turun di sepanjang babak kedua.
“Skor akhir 0-0. Kami sempat mendapat kesempatan penalti, tetapi tidak bisa dieksekusi baik,” ungkap Pelatih Tim Sepak Bola Porprov Tegal, Mohammad Tamrin, Jumat siang (13/12/2024).
Tamrin mengungkapkan, tim besutannya itu mampu memberikan perlawanan bagi tim tuan rumah. Namun, dari jual beli serangan belum ada yang berbuah gol. Dengan pertandingan perdana itu, Tamrin mengaku akan melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Sebab, pada Jumat sore (13/12/2024) timnya akan kembali melakoni laga try out melawan Tim Pekalongan Muda di Stadion Hoegeng Pekalongan.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Tegal, Desty Maniaro Loui mengaku bangga dengan penampilan perdana Tim Porprov Tegal. Meski terbilang baru, namun kekompokan mampu ditunjukkan oleh 25 pemain yang telah lolos seleksi.
Pada laga kedua melawan Pekalongan Muda, dia berharap Tim Porprov Tegal dapat bermain lebih maksimal dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
“Semoga hasil baik akan kita dapatkan dalam laga kedua try out menjamu tuan rumah Pekalongan Muda,” ujarnya. **