BREBES, smpantura – Persab U-17 (junior-red) dipaksa menyerah 1-4 dalam laga uji coba melawan Dewa United U-20, Sabtu (28/1). Laga ujicoba untuk persiapan Persab Junior menghadapi putaran nasional Piala Soeratin ini, digelar di Stadion Karangbirahi Brebes.
Meski berlaga di kandang, Laskar Jaka Poleng muda ini tidak bisa berbuat banyak atas lawannya, dan tumbang dengan selisih 3 gol.
Dewa United yang menurunkan komposisi terbaiknya, mampu tampil sempurna sejak di babak pertama. Sepuluh menit pertandingan berjalan, Dewa United langsung berhasil membobol gawang Persab Junior, melalui sontekan sang kapten Abun. Di babak kedua, tiga gol berhasil disarangkan Dewa United ke gawang Persab Junior. Sehingga, kedudukan berubah menjadi 3-0 untuk Dewa United.
Sementara itu, di babak kedua ini Laskar Jaka Poleng Muda besutan pelatih Tarik Azis mencoba mengganti strategi. Alhasil, Persab Junior mampu memperkecil kekalahan, dengan satu gol di menit ke-54. Kedudukan 1-4 ini, bertahan hingga laga berakhir.
Pelatih Persab Junior, Tarik Aziz Ulman mengaku, cukup puas dengan permainan yang dimainkan anak asuhnya di laga ujicoba tersebut.
“Terlepas dari hasil akhir pertandingan ini, saya cukup puas karena tim pelatih menilai permainan di lapangan mulai kompak dan mereka mulai mengerti strategi yang memang kita latih saat di lapangan ini,” ungkapnya.
Menurut dia, beberapa kekurangan timnya memang harus diperbaiki sebelum turun di turnamen Piala Soeratin tingkat nasional yang rencananya bergulir awal maret nanti. “Kerjasama saat menyerang cukup rapi, pola 1-2 sentuhan mulai terlihat walau memang harus terus ditingkatkan. Namun tadi ada 1 gol yang masuk ke gawang kita lewat skema bola panjang , ada masalah konsentrasi di menit awal babak kedua dan itu tidak boleh terjadi lagi. Kami juga tadi hampir mencoba seluruh pemain karena skema strategi harus bisa diperankan oleh seluruh anggota tim, tidak boleh bergantung ke tim inti saja,” terangnya.
KECEWA
Sementara itu, Ketua Persab Brebes Asrofi justru menyoroti terkait kondisi Stadion Karangbirahi. Ia mengaku, kecewa terhadap pengelola Stadion Karangbirahi. Itu karena lapangan yang akan digunakan untuk uji coba tersebut kondisinya tidak layak. “Garis lapangan aja dikerjakan mendadak, apa pantas. Kemudian, rumput lapangan tidak di potong kaya buat angon kambing tidak pantas untuk uji coba. Kami mohon kerjasamanya,” pungkasnya. (T07_red)
