SLAWI, smpantura – Kecelakaan lalu lintas di jalur wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal yang melibatkan bus pariwisata dan dua kendaraan pribadi pada Minggu (5/3) disayangkan oleh Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun.
” Hal ini tidak diharapkan.Kami menyayangkan sampai ini terjadi,”
sebut Kapolres Tegal ditemui usai upacara sertijab Wakapolres Tegal, Senin (6/3).
Menurut Sajarod, infrastruktur jalan jalur wisata itu, secara kasat mata belum ada peningkatan, sehingga dengan karakter dan kontur daerah pegunungan, perlu perhatian khusus.
Padahal Guci merupakan obyek wisata, yang setiap akhir pekan atau hari libur akan dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Ini perlu keseriusan seluruh stakeholder terkait. Nanti kita akan coba untuk komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait sarana dan prasarana infrastruktur untuk keselamatan lalu lintas yang mengarah ke obyek wisata Guci, sehingga kejadian ini tidak terulang kembali,”ungkap Sajarod.
Sementara itu, mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di obyek wisata terlebih mendekati menjelang lebaran, pihaknya akan melakukan upaya pencegahan sejak dini. Dengan demikian masyarakat yang berkunjung ke Obyek Wisata Guci akan merasa nyaman.
Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Obyek Wisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Ahmad Abdul Hasib mengimbau kepada wisatawan, agar memastikan kendaraan yang digunakan berwisata layak jalan dan dalam kondisi prima.
Hal ini sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan, sekaligus demi keamanan serta kenyamanan wisatawan maupun masyarakat.
Hasib juga mengimbau kepada wisatawan agar cukup beristirahat. Pihaknya menyediakan rest area di depan Kantor UPTD dan ruang aula yang dapat digunakan wisatawan secara cuma-cuma.
“Kami juga memasang rambu larangan parkir dan larangan berhenti di Taman Gajah Pos 1, serta layanan call center yang bisa dihubungi wisatawan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur wisata melibatkan bus pariwisata ,dua kendaraan Toyota Rush dan Toyota Calya di jalur wisata Guci, Minggu (5/3).
Kecelakaan diduga karena bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah mengalami masalah pada sistem pengereman.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Meski demikian ada empat orang mengalami luka ringan. Yakni seorang pejalan kaki, warga Bojong yang mengalami luka fraktur kaki kiri dan robek tangan kanan.
Penumpang mobil Toyota Rush asal Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang yang mengalami fraktur jari tangan kanan serta dua penumpang bus warga Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang mengalami luka robek tangan kanan dan memar di bagian bahu kanan serta lutut kaki bagian kiri. (T04-Red)
