SLAWI, smpantura – Pemkab Tegal mulai efisiensi anggaran APBD Kabupaten Tegal tahun 2025, sebagai implementasi dari Intruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025. Namun, efisiensi anggaran tidak menggangu pelayanan publik dan anggaran yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Sesuai Intruksk Presiden Prabowo Nomor 1 Tahun 2025, efesien kegiatan difokuskan pada operasional di kantor, perjalanan dinas, rapat dan makan minum,” kata Sekda Tegal, Amir Makhmud saat menyambut kedatangan Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid di kediamannya Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Sabtu (22/2/2025).
Sekda mengatakan, anggaran kegiatan yang dirasakan masyarakat diupayakan tetap dipertahankan, seperti halnya Infrastruktur jalan dan lainnya. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat tetap merasakan anggaran dari pemerintah.
“Kita terapkan budaya baru, yakni rapat tidak ada snack dan makan,” katanya.
Wakil Bupati Tegal, Ahmad Kholid menuturkan, efisiensi akan dibahas secara mendalam dengan Bupati Ischak. Ia berharap seminimal mungkin efisiensi tidak berimbas kepada program-program masyarakat.
“Kami berharap masyarakat tetap merasakan manfaatnya,” katanya.
Kholid juga berharap agar kebijakan efisiensi juga tidak berdampak dengan target-target yang telah ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati Tegal terpilih.
“Efisiensi tidak mengurangi target-target yang ada,” harapnya.
Wabup Kholid juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo untuk seluruh gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati se-Indonesia. Prabowo menyampaikan untuk bekerja keras demi masyarakat.
“Kami siap bekerja maksimal untuk masyarakat,” katanya. **