Kegiatan penukaran uang tersebut, kata Teguh, dilaksanakan bersama dengan perbankan dan lembaga lain di wilayah kerja KPw BI Tegal yang digelar di 72 titik penukaran di kantor perbankan umum, 33 Bank Perkreditan Rakyat (BPR), PT Pos Indonesia, PT Pegadaian, dan Kospin Jasa ditambah dengan layanan kas keliling bersama yang kami selenggarakan secara terjadwal di Pasar Setono Kota Pekalongan, Citywalk Kota Tegal, Balai Kota Tegal, dan Samsat Kota Tegal.
Adapun layanan penukaran uang Rupiah di rest area dilakukan bersama perbankan, yakni Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara, BPD Jawa Tengah, Bank Central Asia, Bank Jabar Banten, Bank Syariah Indonesia, Bank Muamalat, dan Bank Woori Saudara.
Layanan penukaran uang Rupiah pecahan kecil disambut pemudik. Diantaranya Ranto (21) pemudik dari Tangerang yang hendak pulang ke Penarukan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Dia menukar Rp 3,8 juta pecahan campuran dari Rp 1.000 sampai dengan Rp 20.000.
” Ya, untuk keperluan lebaran bersama ponakan,” tutur Ranto yang ditemui sedang istirahat di tol Penarukan.
Sementara Murni (32) warga Desa Pagejugan, Brebes mengatakan senang bisa menukarkan uang di rest area Km 275.
Sebelumnya dia telah mencoba melakukan penukaran uang ke Pasar Pagi Tegal. Tapi karena peminatnya membeludak, dia mencoba ke layanan penukaran uang di rest area.
” Saya tahu ada penukaran uang di rest area 275 dari Intagram BI Tegal. Jadi saya bela-belain kesini,” tuturnya.
(T04-Red)