SLAWI, smpantura – Segudang prestasi yang ditorehkan para atlet Lembaga Karate Indonesia (Lemkari) Kabupaten Tegal. Sayangnya, prestasi itu tidak sebanding dengan anggaran yang dikucurkan pemerintah daerah.
“Lemkari memang butuh suport anggaran. Selama ini, para atlet cenderung menggunakan anggaran mandiri atau swadaya,” kata Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Tegal, H Bakhrun saat kontingen Lemkari Kabupaten Tegal untuk mengikuti Popda Jawa Tengah di Semarang pada Senin (4/11).
Ia mengaku sangat menyayangkan minimnya anggaran dari Pemkab Tegal. Menurutnya, Lemkari sebenarnya sangat membutuhkan support anggaran dari pemerintah daerah. Karena prestasi yang diraih Lemkari tidak sedikit. Setiap tahun selalu meraih prestasi. Baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Kegiatan Popda Jateng, kita juga menggunakan anggaran mandiri, tidak ada bantuan dari pemerintah,” ujar Bakhrun yang juga Ketua Lemkari Kabupaten Tegal itu.
Lemkari Kabupaten Tegal, kata dia, sudah bergabung dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Lemkari sebenarnya sangat membutuhkan support anggaran dari pemerintah daerah. Karena prestasi yang diraih Lemkari tidak sedikit. Setiap tahun selalu meraih prestasi. Baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Jumlah atlet Lemkari Kabupaten Tegal sekitar 100 orang. Saat ini, sekitar 10 atlet dikirim ke Semarang untuk mengikuti Popda Jawa Tengah tingkat SD dan SMP. Event ini dilaksanakan mulai 4 sampai 7 November 2024,” terangnya.
Ditambahkan, tahun 2025 mendatang, Lemkari mendapat sokongan anggaran dari Pemkab Tegal melalui KONI. Hal itu untuk menunjang kegiatan Lemkari supaya dapat meraih prestasi yang lebih banyak lagi.
“Semoga harapan ini bisa terwujud,” doanya. **
