“Kegiatan nonfisik ini di harapkan bisa meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, memperkuat semangat gotong royong, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat,” tuturnya.
Semua kegiatan tersebut dibiayai dengan dana sebesar Rp 688.802.000,- yang bersumber dari APBD Provinsi Jateng Rp308.802.000, APBD Kabupaten Tegal Rp380.000.000.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman sebagai inspektur upacara menuturkan TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik. Kegiatan ini merupakan manifestasi nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Yakni sebuah sinergi yang indah antara profesionalisme militer dan semangat gotong royong masyarakat. Guna mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di tingkat desa.
“TMMD Sengkuyung Tahap IV kali ini hadir dengan misi yang sangat strategis, yakni meningkatkan infrastruktur jalan di tiga titik lokasi yang selama ini menjadi kebutuhan masyarakat,” tutur Ischak.
Menurut Ischak, dengan akses jalan yang lebih baik, mobilitas warga akan lancar, konektivitas dengan pusat-pusat ekonomi meningkat, dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat akan terdorong secara signifikan.
Momentum TMMD kali ini semakin istimewa karena bertepatan dengan semangat peringatan HUT Ke-80 TNI yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2025, dengan tema yang sangat inspiratif “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”.
Hadir dalam upacara tersebut Danlanal Tegal di wakili oleh PgS. Pasminlog, Kapten Laut (S) Moh. Aonulloh. Lalu, Dansatrad 214/Tegal Letkol Lek. Indra Febrian Nugraha, Danbrigif 4/Dewa Ratna diwakili oleh Kasbrigif Letkol Inf. Sriyono, S.IP, Danyonif 407/PK. Adapula Letkol Inf Sisriyanto Ade Prasiska serta Kapolres Tegal Kapolres AKBP Bayu Prasatyo dan tamu undangan lain. (**)


