SLAWI, smpantura – Libur Lebaran dan cuti bersama dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menikmati sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Tegal. Tak hanya Daya Tarik Wisata Guci yang banyak dikunjungi wisatawan nusantara, Pantai Purwahamba Indah dan Waduk Cacaban pun menjadi destinasi wisata pilihan untuk menghabiskan waktu liburan.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menyampaikan, sejak tanggal 30 Maret 2024 sampai dengan 15 April 2024 tercatat jumlah wisatawan di tiga destinasi wisata Kabupaten Tegal ini menembus 77.208 orang.
Dari tiga destinas wisata tersebut, DTW Guci yang dikenal dengan pemandian air panasnya masih menjadi favorit wisatawan. Tercatat 64.126 wisatawan berkunjung ke tempat wisata yang berada di kaki Gunung Slamet ini. Sedikitnya terdapat 24 wahana yang tersedia di DTW Guci.
Uwes menuturkan, Pantai Purwahamba Indah (Purin) yang biasanya sepi pengunjung, pada libur Lebaran kali ini mengalami peningkatan jumlah wisatawan. Tercatat 9.698 wisatawan menikmati wisata di wilayah pesisir Pantura Kabupaten Tegal.
Sementara itu, jumlah wisatawan di Waduk Cacaban mencapai 3.384 orang.
Meningkatnya jumlah wisatawan di Purin didukung oleh adanya wahana baru berupa permainan air Banana Boat dan Donat Boat. Permainan air yang memacu adrenalin ini disambut antusias wisatawan. Mereka rela antre demi menjajal sensasi permainan perahu karet berbentuk seperti buah pisang dan donat yang ditarik ke tengah laut oleh Speed Boat.
Puncak kunjungan wisatawan,terjadi pada Sabtu (13/4). Pada hari tersebut tercatat 17.724 wisatawan mengunjungi tiga destinasi wisata tersebut. Dengan rincian 14.553 wisatawan di Guci, n 2.362 wisatawan Purin dan 809 wisatawan Waduk Cacaban .
Situasi libur Lebaran tahun ini diakui Uwes lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Hal ini berkat peran serta pihak kepolisian, TNI , OPD terkait dan pihak-pihak yang telah membantu kelancaran lalu lintas menuju destinasi wisata.
“Alhamdulillah tahun ini lancar. Kami ucapkan terima kasih kepada kepolisian. Dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan, kemacetan menjadi terurai. Selain itu, saat jumlah pengunjung semakin banyak, ada tahapan-tahapan yang dilakukan. Di titik-titik kemacetan, jumlah personel yang diterjunkan lebih banyak ,”jelas Uwes, Selasa (16/4/2024) di ruang kerjanya.
Selain itu, untuk mencegah kemacetan di loket pembayaran tiket , Dinas Porapar menambah layanan pembayaran menggunakan QRIS.
Panjangnya libur Lebaran, juga berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas di tempat wisata. Sebab, kunjungan wisatawan tidak terpusat pada satu hari.
Di DTW Guci juga disiapkan lahan parkir seluas 3,3 hektar, meliputi 0,9 hektar lahan parkir yang disiapkan oleh masing-masing wahana, dan 2,4 hektar lahan parkir milik Pemda Kabupaten Tegal. Lahan seluas ini dapat menampung 7.000 kendaraan.(T04-Red)
