Slawi  

Lima Relawan PMI Bantu Penanganan Bencana Alam di Pekalongan

SLAWI, smpantura – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menerjunkan lima relawannya untuk diperbantukan dalam penanganan bencana alam tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Kabuoaten Tegal Sunarto menyampaikan, lima relawan diberangkatkan sejak Selasa (21/1/2025) malam . Mereka akan ditugaskan paling lama lima hari.

“PMI Kabupaten Tegal mengirimkan lima relawan untuk ditugaskan BKO bencana alam di Kabupaten Pekalongan. Mereka diberangkatkan Selasa (21/1/2025). Penugasan maksimal lima hari,” terang Sunarto,” Kamis (23/1/2025).

Lima orang personel Satuan Siaga Penanganan Bencana (Satgana) PMI Kabupaten Tegal yang dikirim ke Pekalongan yakni, Khobir (bidang evakuasi), Rasid (bidang evakuasi), Mufrod (bidang evakuasi), Agung (bidang dapur umum) dan Ramedon (bidang asesmen/koordinator tim).

Menurut Sunarto, selain mengirim lima personel Satgana, PMI Kabupaten Tegal juga mengirimkan 1 unit ambulans jenazah dan kantong mayat.

BACA JUGA :  Polres Tegal Kukuhkan Duta Pelajar Anti Tawuran

“Mohon doanya, malam kemarin relawan PMI berangkat ke Kabupaten Pekalongan untuk diperbantukan BKO bencana alam tanah longsor,” kata Sunarto.

Sementara itu, Ramedon salah satu personel yang dikirim menyampaikan, hingga saat ini proses pencarian korban dan masih berjalan.Pelayanan- pelayanan lain juga mulai berjalan.

“Tim Satgana PMI Kabupaten Tegal bertugas di tim pencarian dan evakuasi,” ungkapnya melalui pesan whatsaap,

Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Desa Kasimpar terjadi pada Senin (20/1/2025) petang.

Sunarto menambahkan, kejadian tersebut mengakibatkan beberapa rumah warga dan tempat usaha (kafe) terbawa longsoran. Sebanyak 22 orang meninggal dunia, 13 luka-luka dan 7 hilang dalam kejadian tersebut. **

error: