BREBES, smpantura – Sedikitnya lima wanita menjadi korban dari aksi cabul AM (25), yang mengintip saat mandi dan merekamnya melalui HP android. Para korban tersebut selain anak kos, juga tetangga pelaku, di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Sementara pelaku yang merupakan warga Desa Winduaji, hingga kemarin (3/1/2023), masih terus menjalani pemeriksaan tim penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Brebes.
Aksi cabul pelaku, dilakukan pada Sabtu (31/12/2022) lalu. Aksi itu terbongkar setelah salah satu korban bersama dua temannya memergoki aksi pelaku, dan ditangkap warga. Selain pelaku dan korban, polisi kini juga telah memintai keterangan sejumlah saksi di Mapolres Brebes, kemarin (2/1/2023).
Kanit Tipidter Satreskrim Polres Brebes, Iptu Sujarwadi mengungkapkan, dari barang bukti handphone milik tersangka yang disita, ada video adegan mandi dari 5 orang wanita berbeda yang direkam pelaku. Namun sampai sekarang baru satu korban yang melaporkan tindakan pelaku tersebut.
“Sementara saat ini, baru satu orang korban yang melaporkan. Diduga masih banyak korban lainnya yang diintip dan direkam saat mandi,” katanya, Selasa siang (3/1/23).
Dia mengungkapkan, dari keterangan tersangka, ada ibu dan anaknya yang juga menjadi korban. Namun aksi itu dilakukan pelaku di waktu yang berbeda.”Selain anak kos yang diintip dan direkam dalam bentuk video, ada juga sejumlah wanita tetangga dari tersangka,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, rencananya tim penyidik Tipidter Satreskrim Polres Brebes, akan mengecek lokasi kejadian, termasuk berencana memintai keterangan sejumlah orang yang terekam saat mandi.
“Akibat perbuatannya, tersangka terancam Pasal 35 Jo Pasal 9 dan/atau Pasal 29 Jo Pasal 4 Ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, dengan ancaman maksimal hingga 12 tahun penjara,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, AM (25), pria asal Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, diringkus warga dan dibawa ke Mapolsek terdekat, Sabtu (31/12/2022). Ia diringkus lantaran tertangkap tangan, saat asyik merekam video seorang wanita yang sedang mandi, di sebuah kos-kosan di Kecamatan Paguyangan. ()