Slawi  

Lindungi Petani dari Risiko Gagal Panen, Pemkab Tegal Siapkan Premi Rp300 Juta untuk Asuransi Usaha Tani Padi

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal Agus Sukoco mengatakan Kelompok Tani Sumber Usaha menjadi salah satu contoh pengelolaan pertanian yang baik.

“Kami akan terus mendukung dan meneruskan usulan bantuan petani ke pemerintah pusat. Tapi kami juga berharap bantuan yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dijaga agar tidak hilang,” katanya.

Agus mengatakan, acara tasyakuran panen akbar kedua tahun ini menjadi momentum yang baik untuk menjalin kebersamaan antara petani dengan pemerintah daerah dalam memperkuat sektor ketahanan pangan serta mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Tegal.

BACA JUGA :  Pemkab Tegal Raih Dua Penghargaan Meritokrasi KASN, Bupati Umi : Komitmen Hadirkan Layanan Publik 

Terakhir, Ketua Kelompok Tani Sumber Usaha Surtano menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan benih dan pupuk hayati cair dari pemerintah. Ia ingin ke depannya ada tambahan pompa diesel dan mesin tanam untuk mendukung produktivitas.

“Alhamdulillah, hasil panen kali ini cukup bagus, tapi kami masih butuh pompa air dan mesin tanam. Semoga bisa diusahakan oleh pemerintah daerah,” pintanya. (**)

error: