BREBES, smpantura – Sebanyak 46 anggota Linmas di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, mendapat pelatihan khusus untuk jadi “garda malam” penjaga keamanan lingkungan desa. Mereka dilatih untuk lebih sigap hadapi potensi gangguan keamanan hingga bencana alam.
Pelatihan dipandu langsung oleh jajaran Polsek Bumiayu, Babinsa, dan Satpol PP Kecamatan. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan diisi materi soal tugas pokok Linmas, teknik pengamanan, tanggap bencana, hingga koordinasi cepat jika terjadi situasi darurat.
“Kalau ada keributan, kebakaran, atau bencana, Linmas harus jadi yang pertama bergerak. Mereka adalah garda terdepan desa,” tegas Kanit Lantas Polsek Bumiayu, Aiptu Amin Yulianto.
Pelatihan ini tak hanya soal teori. Para peserta juga dilatih untuk bekerja sama lintas lembaga. Harapannya, Linmas bisa satu komando dengan aparat TNI, Polri, dan Satpol PP di lapangan. Sinergi jadi kunci, apalagi menghadapi kondisi tak terduga.
Sekretaris Desa Dukuhturi, Andi Kuswoyo, menyebut peran Linmas kini makin penting. Terlebih, mereka menjadi ujung tombak dalam menjaga ketertiban warga.
“Kalau Linmas tangguh, warga akan merasa aman. Ini soal kesiapan mental dan keahlian lapangan,” ujarnya.
Tak hanya dapat ilmu, para Linmas juga langsung menerima insentif dari Pemerintah Desa Dukuhturi usai pelatihan. Dana tersebut merupakan bagian dari anggaran desa tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka.
Hal ini pun disambut antusias. Bagi para Linmas, ini jadi suntikan semangat.
“Senang ikut pelatihan, apalagi langsung dikasih insentif. Jadi tambah semangat jaga kampung,” kata Yanto, salah satu anggota Linmas. (**)