SLAWI, smpantura – Club Sepakbola Afqoz Grobog Wetan dari Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal berhasil meraih gelar juara pertama dalam turnamen bergengsi seleksi regional South East Asia Football Talent (SEAFT) 2025 di lapangan Desa Setu, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Sabtu, (31/5/2025). Club tersebut melaju ke babak nasional SEAFT yang dijadwalkan pada Juli 2025 di Lapangan Kartika Kostrad, Cilodong, Depok.
SEAFT Regional Kabupaten Tegal 2025 merupakan ajang pertama di Kabupaten Tegal untuk mencari talenta muda sepak bola tingkat Asia Tenggara. Turnamen ini diikuti oleh enam tim muda dari berbagai daerah, yakni Afqoz Grobog Wetan, Diklat Junior Tegal Timur, Tegal United, Persegam Setu, PS Gembong United dan Bina Muda Pratama Sumur Panggang.
Setelah melalui pertandingan yang berlangsung ketat dan sportif, Afqoz Grobog Wetan dari Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal berhasil meraih gelar juara pertama. Diklat Junior dari Kota Tegal menjadi runner-up, sementara Bina Muda Pratama Sumur Panggang Kota Tegal menempati posisi ketiga.
“Afqoz Grobog Wetan akan melaju ke babak nasional SEAFT yang dijadwalkan berlangsung bulan Juli 2025 di Lapangan Kartika Kostrad, Cilodong, Depok,” kata Ketua Panitia SEAFT Kabupaten Tegal, Afriliansyah, Senin (2/6/2025).
Dijelaskan, jika Afqoz Grobog Wetan sukses di tingkat nasional, maka akan mewakili Indonesia di ajang internasional yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia dan Bangkok, Thailand.
“SEAFT menjadi momentum penting untuk membangun atmosfer kompetitif yang sehat sejak usia dini. SEAFT ini adalah tonggak awal pembinaan usia dini di Tegal,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, banyak anak-anak dari desa yang memiliki kemampuan luar biasa, dan ajang ini memberi mereka panggung untuk tampil. Pihaknya berharap, ke depan sekolah sepak bola (SSB) di Kabupaten Tegal bisa lebih siap dan lebih banyak lagi yang ikut serta,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan dalam seleksi SEAFT ini, penilaian dilakukan oleh pelatih-pelatih berlisensi nasional yang memiliki kredibilitas tinggi, sehingga hasil seleksi SEAFT sangat transparan dan profesional.
“Turnamen ini juga menjadi momentum penting bagi Ma’had Daar El-Huffadz di Desa Setu, Kabupaten Tegal, yang menginisiasi program sekolah sepak bola berbasis pesantren. Konsep ini mengintegrasikan pembinaan akhlak, hafalan Al-Qur’an, dan pengembangan bakat olahraga dalam satu sistem pendidikan terpadu, khususnya untuk anak-anak yatim dan dhuafa,” terangnya.
Pihaknya berharap, SEAFT tidak berhenti hanya sebagai event tahunan, tetapi bisa menjadi bagian dari sistem pembinaan berkelanjutan. Ia juga berharap tahun depan lebih banyak SSB di Kabupaten Tegal yang ambil bagian, dengan kualitas dan persiapan yang lebih matang.
“Kami optimistis ke depan SEAFT di Tegal bisa lebih besar, lebih kompetitif, dan menjadi inspirasi bagi daerah lain. Ini awal yang bagus, dan harus terus dikembangkan,” harapnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Akhmad Uwes Qoroni saat membacakan sambutan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, menyampaikan rasa syukur atas penyelenggaraan SEAFT dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan pihak terkait.
“Ajang ini bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola, tetapi merupakan bagian dari pembinaan karakter, sportivitas, dan pengembangan generasi muda. Pemerintah Kabupaten Tegal sangat mendukung penuh SEAFT sebagai investasi masa depan dunia olahraga,” kata Uwes.
Menurutnya, potensi sepak bola di Asia Tenggara sangat besar, dan banyak talenta muda yang hanya memerlukan ruang serta kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Melalui ajang seperti SEAFT, diharapkan akan lahir atlet-atlet sepak bola berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah maupun bangsa di level internasional.
“Ini bukan sekadar mengejar kemenangan di lapangan hijau. Ini tentang bagaimana kita menyiapkan anak-anak untuk masa depan yang lebih baik. Anak-anak ini adalah calon atlet profesional, calon pemimpin, dan kebanggaan bangsa,” pungkasnya. **