SLAWI, smpantura – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0712/Tegal dimulai pada 19 Februari 2025, resmi ditutup pada Kamis, 20 Maret 2025. Dalam waktu sebulan tersebut, TMMD berhasil membangun 2.906 meter jalan, tanam pohon 2.300 batang, dan kegiatan non fisik lainnya.
Upacara penutupan berlangsung di Lapangan Desa Kesadikan, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal yang dipimpin oleh Asisten Teritorial (Aster) Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf Lukman Hakim. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid beserta Forkopimda Kabupaten Tegal.
Dansatgas TMMD yang juga Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman menjelaskan, proyek utama yang berhasil diselesaikan di TMMD ke-123, yakni pembangunan jalan lapen atau Slshandseet sepanjang 1.883 meter dengan lebar 3 meter, dan pembangunan jalan shandseet sepanjang 786 meter dengan lebar 3,5 meter.
Selain itu, pembangunan jalan makadam sepanjang 237 meter dengan lebar 3,5 meter. Tidak hanya membuat jalan, TMMD juga berhasil penanaman 1.000 pohon kelapa dan 1.300 pohon mangga di lahan seluas 30 hektare. Selain pembangunan infrastruktur, TMMD ke-123 juga melaksanakan berbagai program sosial untuk membantu warga yang masih kekurangan.
“Kami juga membangun lima unit rumah tidak layak huni (RTLH) untuk warga yang membutuhkan. Selain itu, kami bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tegal membantu warga mendapat dokumen kependudukan seperti KTP, akta kelahiran, dan kartu keluarga,” ungkap Letkol Inf Suratman.
Lebih lanjut dikatakan, TMMD ke-123 juga melaksanakan berbagai program non-fisik yang berlangsung pada 3–16 Februari 2025. Program ini meliputi penyuluhan dan layanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemudian, penyuluhan wawasan kebangsaan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, dan penyuluhan bela negara guna meningkatkan kesadaran pertahanan negara.
“Penyuluhan kenakalan remaja untuk pencegahan pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba, penyuluhan keluarga berencana (KB) dan kesehatan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan penyuluhan hukum dan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) untuk meningkatkan pemahaman hukum di masyarakat,” bebernya.
Dijelaskan, TMMD ke-123 di Kabupaten Tegal ini didanai dari APBD I Provinsi Jawa Tengah berupa material senilai Rp 89.902.000, APBD II Kabupaten Tegal berupa material tambahan sebesar Rp 1.000.000.000 dan anggaran TNI Angkatan Darat sebesar Rp 338.000.305 untuk pelaksanaan program TMMD.
Asisten Teritorial (Aster) Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf Lukman Hakim yang memimpin acara penutupan TMMD ke-123 menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat yang telah berperan aktif dalam menyukseskan TMMD ke-123.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah. Semua sasaran fisik dan non-fisik telah diselesaikan sesuai rencana. Harapannya, hasil dari program ini bisa dirawat dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk jangka panjang,” ungkapnya.
Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan program ini.
“TMMD ini adalah bentuk sinergi yang sangat baik antara TNI dan Pemerintah Daerah. Kedepan, Pemerintah Daerah akan terus mengutamakan pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Kholid. **