Lebih lanjut dikatakan, proyeksi jangka panjangnya, mereka akan memberikan edukasi serupa kepada rekan-rekan bahkan bisa menjadi trainer untuk sekolah-sekolah yang bekerjasama sama dengan TEA_bo BREGAS. Pihaknya juga sudah ditawari untuk mengikuti kelanjutan ajang internasional yang akan digelar di Korea Selatan dan Jepang.
“Biaya dan akomodasi ditanggung oleh wali peserta atau dibantu dari sekolah asal peserta jika membawa nama sekolah yang bersangkutan,” ujarnya.
Ditambahkan, sejauh ini Pemkab Tegal sudah pernah membantu dalam turnamen nasional dan internasional yaitu saat Bupati Tegal dijabat Ki Enthus Susmono dan Bupati Tegal Umi Azizah. Selain itu, bantuan juga diberikan dari Muhammadiyah Wilayah Jawa Tengah.
“Harapan saya program kami bisa tercapai, semoga kami bisa bekerjasama dengan Pemkab Tegal menggelar kompetisi robotik tingkat regional atau nasional yaitu Kabupaten Tegal Robotic Competition,” harapnya.
Sementara itu, salah satu peraih medali emas Kategori WiFi Car Adventure, Ibrahim Fadhil Nugraha, siswa kelas 7 SMA Negeri 1 Slawi mengungkapkan, ia bergabung dengan TEA_bo BREGAS sejak tahun 2022. Fadhil mengungkapkan, ia sangat menikmati turnamen robotik di Kota Surakarta tersebut karena diikuti oleh peserta dari daerah dan luar negeri.
Ini adalah kesekian kalinya Fadhil mengikuti ajang internasional, pada awalnya ia dan tim merasa sedikit gugup, namun karena sudah latihan lama maka mereka merasa percaya diri.
“Proses pembuatan robot WiFi Car Adventure memakan waktu hingga 1 bulan,” ungkap Fadhil.
Ia juga mengungkapkan syukur yang mendalam bisa menang dalam ajang bergengsi ini dan berharap dengan potensinya ini akan lebih memperdalam lagi di bidang IT.
