TEGAL, smpantura – Selama kurang lebih enam jam lamanya, petugas pemadam kebakaran Kota Tegal, berhasil menjinakkan si jago merah yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Sabtu (2/9) malam.
Dari total luas lahan TPA Muarareja lima hektar, sekitar satu hektar telah terbakar dan menyisakan asap pada tumpukan sampah, Minggu (3/9) siang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal, Nany Lestari, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencemaran, Pengendalian, Kerusakan dan Lingkungan Hidup (PPKLH), Maman Suherman menyebut bahwa, tim TPA mulai disiagakan, untuk menjinakkan api-api kecil dan asap pada tumpukan sampah.
“Teman-teman TPA sejak kemarin malam disiagakan 24 jam. Dengan menggunakan buldoser, mereka juga berupaya memadamkan sisa api-api kecil dan tumpukan sampah yang masih mengeluarkan asap,” kata Maman, Minggu (3/9) pukul 13.59 WIB.
Dijelaskan dia, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, bersama Kepala DLH, Nany Lestari, sempat meninjau langsung proses pemadaman pada Sabtu (2/9) malam.
Dari hasil pengecekan sementara, didapati banyak bekas pembakaran ilalang, di tepi Jalan Lingkar Utara (Jalingkut). Pihaknya menduga, aksi pembakaran itu, dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Pak Sekda dan Ibu Kadis sempat ke sini untuk memantau. Bahkan, Ibu Kadis juga menyusuri tepi Jalingkut, yang banyak didapati sisa pembakaran. Kemungkinan besar pembakaran ini disengaja, untuk mempermudah membersihkan ilalang dan rumput kering,” ucapnya.
Terpisah, Kabid Penyelamatan dan Pencegahan Kebakaran, Satpol PP Kota Tegal, Teguh Supriyanto memaparkan, sumber api mampu dipadamkan, dengan tiga unit mobil pemadam yang dibantu tiga mobil tangki air milik DLH serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal.
Atas peristiwa itu, Teguh mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak membakar sampah maupun ilalang.
“Cuaca masih cukup ekstrem. Kami mohon masyarakat tetap waspada, tidak membakar sampah atau ilalang. Apabila terjadi kebakaran, masyarakat dapat menghubungi nomor (0283) 325 429,” tutupnya. (T03-Red)