TEGAL, smpantura – Mendekati usia hampir Setengah Abad, lulusan Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, kini tak hanya dituntut kompetitif dalam menciptakan lapangan kerja dan persaingan kerja di dalam negeri. Tapi sudah dipersiapkan untuk bersaing secara global. Alias, mulai melangkah ke persaingan secara internasional.
Hal itu digaungkan Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh MHum, menyambut giat Wisuda Ke-18 Magister (S2), dan Wisuda Ke-73 Sarjana (S1), Periode Gasal Tahun Akademik (TA) 2024/2025, yang digelar di Auditorium Darjoen Senoatmodjo, Sabtu (26/4).
”Kita memang harus siap mengadapi tantangan. Terus melangkah kedepan, dengan membuktikan mampu bersaing secara global. Apalagi UPS Tegal telah Terakreditasi Unggul. Sudah sewajarnya, visi dan misinya juga harus lebih baik dan unggul,” ucap dia.
Rektor pun secara runut membeberkan giat wisuda bertajuk “Mewujudkan Generasi Unggul Berkarakter, Cakap Digital, dan Berwawasan Global”. Menurut dia, tema itu bukanlah sekadar slogan atau simbolik semata.
Melainkan sebuah manifestasi nyata dari visi universitanya dalam mencetak lulusan yang holistik.
Itu untuk menjawab kondisi di tengah arus perubahan global yang begitu dinamis. Karena itulah, universitasnya berkomitmen menghasilkan lulusan yang tak hanya unggul secara intelektual.
Tapi juga memiliki fondasi karakter yang kuat, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta siap bersaing dan berkolaborasi di tingkat internasional.
Unggul dan Berkarakter, kata dia, berarti lulusannya adalah individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi tangguh secara moral.
Dalam dunia yang sarat tantangan etika dan profesionalisme, karakter seperti kejujuran, integritas, rasa tanggung jawab, dan semangat kebangsaan menjadi penentu utama keberhasilan jangka panjang.
Pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum kampus, kata dia, menjadi bekal penting dalam membentuk lulusan yang siap menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
Cakap Digital menggambarkan kompetensi mahasiswa dalam memahami, mengolah, dan menerapkan teknologi informasi secara efektif.
Di era Revolusi Industri 4.0 dan menuju Society 5.0, keterampilan digital seperti literasi data, pemanfaatan AI, hingga komunikasi daring lintas platform, menjadi bagian penting dari profil lulusan masa kini.
Lulusan universitasnya kini dituntut tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk berinovasi. Berwawasan Global berarti berpikir luas, memiliki toleransi tinggi, serta memahami dinamika internasional.
”Karena itulah, lulusannya diharapkan tidak hanya siap bekerja di dalam negeri, tetapi juga mampu tampil kompetitif di panggung global. Menjunjung tinggi nilai kebhinekaan, dan menjadi representasi Indonesia di mata dunia,” tandas dia.
Perlu diketahui, giat wisuda diikuti 438 lulusan universitanya yang kini telah terakreditasi unggul. Dengan perincian, 92 lulusan Program Magister (S2).
Kemudian lulusan Sarjana Strata 1 (S1), terdiri atas 151 lulusan Fakultas Hukum (FH), 74 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 53 lulusan FakultasTeknik dan Ilmu Komputer (FTIK), 37 lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 24 lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Tujuh lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).
”Hal ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab UPS Tegal kepada bangsa dan negara Indonesia. Khususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas, dan memiliki daya saing di era global saat ini,” terang dia.
Hal menarik diungkapkan Ketua Yayasan Pendidikan Pancasakti (YPP) Dr Imawan Sugiharto SH MH. Di Jateng baru ada sekitar 10 PTS yang sudah Terakreditasi Unggul, dan di Wilayah Pantura Bagian Barat, baru UPS Tegal yang Terakreditasi Unggul.
Dia yang advokat dan pengacara senior, mengungkapkan, selain sebagai suatu penjaminan mutu, Akreditasi Unggul menjadi kunci pembuka bagi perguruan tinggi di Pulau Jawa untuk diizinkan membuka Program Studi Kedokteran.
”Untuk itu perlu Saya sampaikan bahwa upaya perolehan izin pembukaan Program Studi dan Fakultas Kedokteran UPS Tegal saat ini masih terus berproses. Dua rekomendasi pembukaan Prodi Kedokteran dari Kementerian Kesehatan dan Konsil Kedokteran Indonesia, sudah Kami dapatkan. Selain itu izin penyelenggaraan Program Doktoral (S3) juga sudah diperoleh dan mulai September tahun ini sudah menerima mahasiswa baru untuk memulai perkuliahan,” ucap dia. **