Tegal  

Lulusannya Berliterasi Budaya, Berjiwa Pancasila

Pemahaman Literasi
Menurut dia, melalui pemahaman literasi budaya dan kewarganegaraan, pemerintah berupaya untuk menanamkan nilai nasionalisme dan patriotisme pada Masyarakat di era milenial sekarang. Sebagai bagian dari dunia internasional, Indonesia menjalin kerja sama dengan berbagai negara di dunia dan turut terlibat dalam kancah perkembangan dan perubahan global.
Pengaruh global saat sekarang, lanjut dia, dapat dirasakan di segala bidang kehidupan. Mulai dari ekonomi, politik, bahasa, budaya, bahkan ideologi. Oleh karena itu, kemampuan dalam memahami keberagaman, menerima perbedaan, mampu beradaptasi, serta menyikapi keberagaman secara bijaksana menjadi sesuatu yang mutlak. ”Literasi terhadap persoalan budaya dan kewargaan merupakan kecakapan yang patut dimiliki para wisudawan pada abad ke-21 ini,” ucap dia.

Literasi budaya dan pemahaman akan Pancasila, menurut Rektor, menjadi hal penting dikuasai mahasiswa dan lulusan, agar dapat tetap mencintai, dan ikut melestarikan kebudayaan Indonesia. Negaranya memiliki beragam suku bangsa, bahasa, kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan, dan lapisan sosial.

Indonesia sebagai bagian dari dunia, turut terlibat dalam kancah perkembangan dan perubahan global. Karena itu, kemampuan untuk menerima dan beradaptasi, serta bersikap secara bijaksana dan cerdas atas keberagaman tersebut menjadi sesuatu yang penting untuk dimiliki oleh para lulusan.

BACA JUGA :  Diresmikan Wali Kota, MPP Kota Tegal Jadi Percontohan MPP Digital

Fenomena disinformasi akibat perkembangan teknologi yang kontradiktif, dan konspiratif, menurut Rektor, mengharuskan para lulusan untuk mampu memposisikan diri, dan juga diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami keberagaman dan tanggung jawab sebagai warga negara dari suatu bangsa.

error: