Sejak kali pertama datang ke Indonesia, dia bersama mahasiswa asal Mesir mengikuti Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) yang diselenggarakan UPS Tegal. Melalui program tersebut, mahasiswa internasional dipersiapkan untuk mampu beradaptasi dan mengikuti perkuliahan dengan sistem dwi bahasa. Yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Rektor UPS Tegal Prof Dr Taufiqulloh MHum mengungkapkan, pencapaian Eric mencerminkan pengakuan internasional terhadap kualitas akademik kampus. ”Mahasiswa asing seperti Eric, menunjukkan bahwa UPS Tegal semakin diperhitungkan di tingkat global. Kami berharap para lulusan internasional dapat menjadi jembatan budaya sekaligus membawa nama baik Indonesia di negara asal mereka,” tutur dia.
Hal sama juga diungkapkan Direktur Pascasarjana UPS Tegal, Dr Fajar Ari Sudewo SH.
MH. ”Keberhasilan Eric dengan IPK 3,84 membuktikan komitmen UPS dalam memberikan layanan akademik berkualitas. Kami berharap pengalaman ini menjadi modal penting bagi para mahasiswa internasional untuk berkontribusi secara global,” ucap dia.
Kepala UPT Kerja Sama dan Urusan Internasional (KUI) Ihda Rosdiana MHum menambahkan, UPS Tegal terus konsisten dalam menjaring mahasiswa asing. ”Untuk Tahun Akademik 2025/2026, kami menerima enam mahasiswa internasional. Dua sudah hadir langsung di Tegal, sementara tiga lainnya masih menunggu proses visa. Ini menunjukkan keseriusan UPS dalam mendorong internasionalisasi kampus,” terang dia.
Kisah sukses Eric Nketia Gyebi bukan hanya kebanggaan bagi dirinya pribadi, tetapi juga menjadi bagian penting dari perjalanan internasionalisasi UPS Tegal yang kian terbuka terhadap kolaborasi global.
Eric pun senang dan bangga dapat menyelesaikan pendidikan tingginya hingga jenjang Strata 2 (S2). Meraih gelar Magister di bidang Manajemen Ekonomi, sekaligus kian mahir sebagai penutur Bahasa Indonesia, adalah kebanggaan tersendiri bagi dirinya.