Slawi  

Mahasiswa IBN Tegal PPL-KKN Malaysia

SLAWI, smpantura – Empat mahasiswa Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal mengikuti PPL-KKN Integratif Internasional di Malaysia. Mereka dilepas oleh Rektor IBN Tegal Dr Saepudin MA, Kepala LP3M IBN Tegal Itmam Aulia Rakhman, dan beberapa dosen di Aula IBN Tegal, Sabtu (20/1/2024).

Empat mahasiswa tersebut, yakni Husna dan Khoirunnisa dari Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Nur Fatikhatun Ni’ami dari prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), dan Choerul Mu’min dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Pada Senin, 22 Januari 2024, mereka akan berangkat menuju ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, untuk menjalankan misi pengabdian masyarakat.

Kepala LP3M IBN Tegal Itmam Aulia Rakhman mengatakan, PPL-KKN Integratif Internasional kali pertama dilaksanakan atas diinisiasi lembaganya. Empat mahasiswa tersebut diharapkan dapat membuktikan bahwa mahasiswa IBN Tegal pantas untuk melakukan pengabdian di luar negeri, dan membawa nama baik almamater. Ilmu yang telah ditempuh selama perkuliahan diharapkan dapat memberikan solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat di lokasi tujuan.

“Kegiatan KKN Internasional dapat meningkatkan rekognisi institusi dalam skala internasional,” harapnya.

Rektor IBN Tegal Dr Saepudin MA menyampaikan apresiasi atas kegiatan PPL-KKN Integratif Internasional yang merupakan salah satu bentuk pengabdian yang menjadi bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi.

BACA JUGA :  Silpa Dana Bagi Hasil Cukai Tinggi Rp 2 M

“Dalam melaksanakan KKN di Malaysia, para mahasiswa didorong untuk menunjukkan kompetensi, memberikan solusi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Penting bagi mereka untuk menjaga nama baik almamater IBN Tegal dan melaksanakan kegiatan KKN dengan serius dan sungguh-sungguh.” Ungkap rektor saat memberikan sambutan.

Rektor juga berharap di tahun depan, agar kegiatan PPL-KKN Integratif Internasional ini diikuti oleh mahasiswa seluruh prodi yang ada di IBN Tegal.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IBN Tegal, Dr Zaki Mubarok MSI menuturkan, KKN Internasional ini merupakan buah kerjasama lintas institusi. “Ke depan, ada rencana untuk menandatangani MoU tingkat LP3M atau Institusi serta MoA untuk tiap program studi, guna meningkatkan kualitas dan dampak dari kegiatan KKN Internasional.” Katanya.

Ditambahkan, IBN juga sedang mempersiapkan draft MoU dengan INAIFAS Kencong, Jember untuk program KKN di Daerah 3T, yakni daerah yang tergolong dalam daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. (T05_Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

error: