Tegal  

Mahasiswa KKN Optimalkan Penanganan Stunting

TEGAL, smpantura.news – Sebanyak 63 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), diharap dapat mengoptimalkan penanganan stunting di Kota Tegal, selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, saat menerima KKN Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 9 Tahun 2024 di Pendopo Ki Gede Sebayu, Kamis (27/6).

Dadang mengatakan, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) angka stunting Kota Tegal pada tahun 2023 mencapai 22,3 persen atau mengalami kenaikan dari tahun 2022 sebesar 16,8 persen.

“Terkait dengan permasalahan stunting di Kota Tegal ini menjadi tanggung jawab bersama. Maka kita harus mencoba mengoptimalkan seluruh potensi yang ada,” katanya.

Dijelaskan dia, saat ini para pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Tegal, menjadi bapak asuh untuk kegiatan penanganan stunting. Di mana setiap OPD, bertanggung jawab menangani satu kelurahan.

Adanya KKN Unnes, disebut Dadang akan semakin mengoptimalkan penanganan stunting, terutama dengan munculnya inovasi-inovasi yang bisa diterapkan atau memberikan penyegaran di kelurahan.

BACA JUGA :  Kebutuhan Pokok di Tegal Relatif Stabil Jelang Ramadan

“Silahkan berkolaborasi, karena stunting ini tidak bisa ditangani oleh satu OPD saja tetapi menjadi tanggungjawab bersama,” tegasnya.

Wakil Dekan Bidang 3 Unnes, Irwan Budiono mengatakan, KKN merupakan implementasi kerja sama antara Unnes dengan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kerja sama itu mengamanatkan Unnes untuk berperan serta membantu melaksanakan program pencegahan stunting dan ketahanan pangan di 18 kabupaten kota, yang salah satunya Kota Tegal.

“Di setiap daerah kami diminta mengerjakan program-program stunting dan ketahanan pangan. Masing-masing kabupaten kota ada dua kecamatan dan lima kelurahan. Untuk KKN kali ini, kami mengirimkan 63 mahasiswa yang ditempatkan di Kecamatan Tegal Timur dan Margadana,” tuturnya.

Lebih lanjut Irwan menjelaskan, mahasiswa akan berkegiatan selama dua bulan, dimulai pada 23 Juni 2024 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 2024. (T03-Red)

error: