“Tak hanya itu, sektor pendidikan juga dikejar. Data Dinas Pendidikan menyebut, ada 275 sekolah yang tercatat rusak. Tahun ini, sebanyak 108 sekolah direhabilitasi dengan anggaran Rp 21,3 miliar dari APBD, ditambah 16 sekolah dari APBN hasil lobi Bupati ke pusat,” terangnya.
Di sektor kesehatan, lanjut dia, juga menjadi bagian penting dari program prioritas Pemkab Brebes. Tahun 2025, total anggaran untuk fasilitas kesehatan di Brebes mencapai Rp 32,66 miliar. Anggaran itu dialokasikan untuk lima proyek strategis yang mencakup pembangunan dan revitalisasi puskesmas, serta layanan kesehatan terpadu di wilayah rawan akses.
“Bupati Paramitha telah memberi perhatian penuh untuk Brebes selatan. Banyak sekolah yang puluhan tahun tak disentuh, kini mendapat perhatian,” tandasnya.
Sikap mahasiswa yang melakukan aksi bersih sampah itu ternyata mendapat apresiasi dari warga sekitar. Warga menilai, aksi bersih-bersih yang dilakukan mahasiswa dan pemuda itu lebih terasa manfaatnya daripada orasi.
“Salut sama anak-anak muda yang turun langsung memunguti sampah ini,” kata Warni, salah seorang pedagang di Pasar Bumiayu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ratusan seniman dari berbagai komunitas seni di wilayah Bumiayu, Kabupaten Brebes, menggelar aksi budaya bertajuk “Kesenian Berdampak”, Sabtu (28/6/2025). Aksi ini digelar di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bumiayu sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan pencoretan anggaran pembangunan RTH Bumiayu Asri. (*)
