Capstone Project
Anggota lain, Avriansyah menambahkan, cikal bakal dibuatnya aplikasi itu berawal dari tugas mata kuliah berupa capstone project yang dikerjakan dengan durasi waktu sekitar empat bulan.
Dipilihnya tema tuberkulosis, lantaran pihaknya ingin memberikan sumbangsih dalam deteksi dini, sehingga dapat mengurangi prevalensi penyakit menular tersebut dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030 di Indonesia.
“Dengan adanya RumahTBC, kami juga ingin memberikan beberapa manfaat lain, seperti mengedukasi masyarakat untuk mengenali penyakit menular tuberkulosis serta membantu instansi kesehatan dalam mendeteksi penyakit ini menggunakan rontgen dada dan menyediakan suatu sistem kesehatan bagi pasien tuberkulosis untuk dapat melihat hasil pemeriksaan sebelumnya,” tutur Balkis, anggota lainnya.
Pada akhir tahun 2023 lalu, RumahTBC telah berhasil menjadi Juara 1 pada Kompetisi Karya Inovasi Mahasiswa Nasional (KOMNAS) dengan kategori Data Science yang diselenggarakan Politeknik Indonusa Surakarta.
KOMNAS merupakan kompetisi tingkat nasional yang mengusung tema “Inovasi Digital untuk Sustainable Development Goals (SDGs)”.
Pada Mei 2024, Tim ini kembali meraih juara pada Kompetisi Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Tegal.
Krenova 2024 diikuti oleh lebih dari 100 tim yang terdiri dari 36 kategori pelajar dan 64 kategori umum.
Kompetisi ini melibatkan partisipasi pelajar, mahasiswa dan umum yang tujuannya untuk mendorong terbentuknya budaya kreatif dan inovasi di bidang IPTEK.