Slawi  

Maju Pilkada Tegal, Bima Eka Sakti Terinspirasi Ganjar Pranowo

SLAWI, smpantura – Sosok Bima Eka Sakti yang merupakan bakal calon Bupati Tegal yang maju dalam Pilkada Tegal tahun 2024, ternyata terinspirasi dari Mantan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Bahkan, mantan ajudan Ganjar Pranowo ini, juga mengagumi sepak terjang calon Presiden RI tersebut.

“Betul, beliau sosok yang baik, dan jika dilihat dari by data Jateng maju, birokrasi sat set dan birokrasi bersih,” kata Bima usai Konsolidasi Internal DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal dalam rangka Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, di DPC PDI Perjuangan setempat, Senin (9/9/2024).

Menjadi ajudan Ganjar Pranowo selama 7 tahun menjadikan Bima tertarik terjun di dunia politik. Bahkan, status ASN yang disandangnya berani ditanggalkan untuk mengikuti jejak Ganjar Pranowo. Sosok Ganjar yang telah merubah birokrasi di Pemprov Jateng, juga akan dibawanya saat nanti diberikan mandat masyarakat Kabupaten Tegal.

“Meskipun resikonya harus mundur dari ASN, tapi sama-sama pengabdian. Walaupun banyak yang bercita-cita jadi ASN, tapi terpenting restu ibu, restu istri dan restu keluarga besar,” katanya.

Ia juga mengakui mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Tegal, terutama Hj Umi Azizah mantan Bupati Tegal. Hj Umi terus mendorong Bima untuk maju di Pilkada Tegal. Bahkan, banyak wejangan Hj Umi yang disampaikan ke dirinya.

“Bu Umi tokoh besar dan telah memimpin Kabupaten Tegal cukup berhasil, dan saya minta petunjuk saja,” ujar Bima.

Bima menuturkan, mengenai persiapan untuk menghadapi tanggal 27 November 2024 yang tinggal kurang lebih 1 bulan 20 hari lagi. Persiapan pertama yang akan dilakukan Bima bersama Mujab, yaitu silaturahmi bertemu langsung dengan masyarakat Kabupaten Tegal untuk memperkenalkan diri dan menggaungkan kampanye kreatif.

Bima menegaskan pihaknya membawa semangat no money politic, sehingga nantinya fokus kepada kampanye kreatif baik lewat udara (media sosial), baliho, dan yang paling jelas turun ke bawah bertemu langsung dengan masyarakat.

“Saya dan mas Mujab memiliki perjanjian, nantinya kita masing-masing akan turun langsung dengan porsi satu hari minimal 10 titik. Hal itu dilakukan, supaya kami bisa menjangkau semua 281 desa, 6 kelurahan dan 18 kecamatan di Kabupaten Tegal. Selain desa, kami juga akan mengunjungi tokoh politik, agama, anak muda, senior di partai atau bidang tertentu, termasuk budayawan dan lain sebagainya,” beber Bima.

BACA JUGA :  Pemerintah Pusat Akan Glontorkan Anggaran Khusus Stunting

Bakal calon Wakil Bupati Tegal, Muhammad Saeful Mujab menjelaskan, awal mula dirinya mendapat panggilan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk maju Pilkada 2024 di Kabupaten Tegal, dia merasa ragu, takut, terkejut tapi juga terharu.

Mujab juga kembali menceritakan tentang latar belakang pendidikannya yang sejak SD, SMP, SMA bahkan kuliah S1 di Universitas Indonesia (UI) dan S2 di Inggris semuanya beasiswa.

Selain itu, Mujab juga bercerita tentang latar belakang keluarga yang berasal dari “wong cilik” atau masyarakat pra sejahtera, pernah merasakan beras raskin, antre bantuan langsung tunai (BLT), termasuk sang ibu yang pernah menjadi TKW di Malaysia selama 10 tahun.

“Pertama yang kami jaminkan adalah saya dan mas Bima merupakan asli warga Kabupaten Tegal. Selain itu, kami juga merupakan bagian dari bapak ibu semuanya. Insyaallah tahun 2024 Kabupaten Tegal akan merah karena bapak ibu semuanya. Jadi bukan kami yang membuat kemenangan ataupun menang dalam pertarungan, melainkan kita semua gotong royong untuk memajukan Kabupaten Tegal,” papar Mujab.

Berbekal pengalaman dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, Mujab mengaku dirinya siap dalam hal ekonomi, investasi, dan membuka lapangan pekerjaan di Kabupaten Tegal.

Hal tersebut dikatakan Mujab semakin mantap, ketika dirinya dipasangkan dengan Bima Eka Sakti yang bertahun-tahun memiliki pengalaman di pemerintahan. Sehingga ketika dihadapkan pada kondisi birokrasi dan ekonomi, Mujab meyakini Kabupaten Tegal akan jauh lebih maju.

“Kami tidak hanya modal semangat dan modal enom (muda) saja, tapi kami juga modal kualitas. Insyaallah pengetahuan yang kami miliki bisa untuk membangun Kabupaten Tegal lebih baik dan maju lagi,” pungkas Mujab.

error: