“Yang datang biasanya orang yang sedang kesusahan secara ekonomi atau ada masalah lainnya. Mereka di sini menenangkan diri, introspeksi diri dan meminta petunjuk Alloh SWT. Intinya mereka meminta berkah kepada Alloh SWT dengan perantara tirakat di Makam Pangeran Purbaya. Saya juga memberikan nasihat secara syariat agama,” bebernya.
Jika berhasil, lanjut dia, mereka biasanya datang kembali dan memberikan sesuatu untuk membantu perbaikan makam. Jika ingin tirakat ke makam Pangeran Purbaya, juru kunci juga menyodorkan syarat khusus agar hajatnya bisa terkabul. Namun, kembali lagi bahwa keberhasilan itu merupakan kewenangan Alloh SWT.
“Peziarah itu macam-macam, tergantung keinginannya. Jika ingin khusus, maka syaratnya ya khusus,” katanya.
Mbah Darnoko berpesan agar para peziarah tetap mengedepankan adab orang Jawa. Jika ingin berziarah paling tidak izin, karena dirinya dan para juru kunci lainnya minimal yang membersihkan makam, sehingga peziarah nyaman.
“Bukan apa-apa, tapi adanya juru kunci di sebuah makam, agar bisa tertata dengan baik,” pungkasnya. (T05_Red)