Tegal  

Makanan dan Minuman Picu Deflasi Kota Tegal

TEGAL, smpantura – Badan Pusat Statistik kembali mencatatkan deflasi untuk kedua kalinya di Kota Tegal, yakni pada bulan Mei dan Juni 2024. Secara bulanan atau month to month (mtm) deflasi pada bulan Mei sebesar 0,44 persen dan deflasi bulan Juni mencapai 0,15 persen.

 

Kelompok penyumbang deflasi terbesar secara bulanan (mtm) pada Juni 2024 adalah makanan, minuman dan tembakau, sebesar -0,68 persen.

 

Kepala BPS Kota Tegal, Eman Sulaeman mengatakan, secara umum terdapat 350 komoditas yang dipantau selama satu bulan. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 112 mengalami perubahan harga, dengan rincian 50 mengalami penurunan dan 62 mengalami kenaikan.

 

“Dari total akumulasi perubahan harga, terbentuklah deflasi 0,15 persen di bulan Juni 2024,” ungkap Eman, usai menghadiri rapat koordinasi TPID di Command Room Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tegal, Selasa (2/7).

BACA JUGA :  DPUPR Kota Tegal Budayakan Jumat Bersih

 

Ditambahkan Eman, meski menyumbang deflasi bulanan pada Juni 2024, namun dari sisi tahunan atau year on year (yoy) kelompok makanan, minuman dan tembakau, juga menyumbang inflasi sebesar 2,29 persen.

 

“Bahan makanan, minuman dan tembakau, selama satu tahun terakhir mengalami inflasi 4,52 persen, dengan andil inflasi 1,31 persen,” ungkap Eman, usai menghadiri rapat koordinasi TPID di Command Room Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tegal, Selasa (2/7).

 

Adapun komoditas utama yang menyumbang deflasi pada bulan Juni 2024 adalah bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, tomat, minyak goreng, bayam, cabai merah, gula pasir, tarif kendaraan empat online dan udang basah.

error: